KAWANGKOAN, identitasnews.id – Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Ranolambot kecamatan Kawangkoan Barat Yulius Lumempouw, meminta adanya perhatian Pemkab Minahasa, atau Pemprov Sulut bahkan Pemerintah Pusat terkait dengan akses jalan yang menghubungkan Desa Tombasian Atas – Ranolambot.
Pasalnya ruas jalan tersebut terbilang sempit sehingga sedikit menyulitkan kendaraan yang melewati jalur tersebut. Menurutnya solusi yang paling ideal adalah pelebaran badan jalan.
” Jalan menuju desa kami sangat sempit, hanya bisa dilalui satu kendaraan saja, jika ada kendaraan yang berpasan maka harus ada kendaraan yang mengalah memberikan jalan pada kendaraan lain, dengan cara mundur mencari badan jalan yang agak lebar, sehingga arus jalan kendaraan bisa kembali normal. Karenanya kami berharap adanya perhatian pemerintah supaya badan jalan ini bisa diperlebar ,” tutur Lumempouw, Kamis (17/03/2022).
Lanjut dikatakan Lumempouw, desa Ranolambot memiliki obyek wisata alam dan masih banyak tempat lain yang bisa dikelola dan dikembangkan menjadi obyek wisata alam atau pemandangan alam. Diantaranya perbukitan yang bernama Kitaa yang berada di selatan desa Ranolambot, dimana saat berada di perbuktikan ini, kita bisa melihat keindahan alam berupa gunung Soputan dan juga disisi Timur dan sisi Utara menghadap gunung Lokon dan hutan lindung.
” Dengan adanya pelebaran jalan, ini akan berdampak pada banyaknya wisatawan yang akan berkunjung ke desa Ranolambot, selain itu juga arus lalu lintas menjadi lancar terutama untu masyarakat untuk memasarkan hanya pertanian dan perkebunan yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat desa Ranolambot ,” tutur Lumempouw. (rom)
