3 Warga di Perkamil Tewas Tertimbun Longsor, di Malalayang Barat Dua Warga , Paal 4 Ada 1  korban

MANADO,identitasnews.id –  Kondisi cuaca buruk  yang ditandai dengan curah hujan  yang disertai dengan angina kencang ,  selama dua hari berturut sejak Jumat (15/1) dan Sabtu (16/1), hingga berakibat terjadinya bencana alam  tanah lonsor dan banjir yang melanda wilayah Kota Manado  sampai menimbulkan korban jiwa.

 

Hal ini terpantau dari media sosial facebook , dimana netizen memposting foto-foto kondisi  Kota Manado yang dilanda banjir, serta pohon tumbang  dibeberapa titik .

 

Dari postingan warga di jalan Sea Malalayang  meminta tolong tim SAR  untuk mendatangkan alat evakuasi di lorong Cempaka jalan Sea Malalayang 1 Barat, Rumah Pala (Pak RT) Lingkungan 2  Malalayang 1 Barat, tertimbun longsor talud dari belakang rumahhnya . Ada dua korban yang masih tertimbun.  Kami warga sudah berusaha evakuasi , tapi susah sekali. Mohon bantuan teman-teman.

Sementara itu, seperti yang dilansir medsos tersiar kabar kalau di Perkami Kecamatan Paal Dua disebutkan ada beberapa warga di Perkamil Lingkungan 5t Kecamatan Paal Dua terjebak dalam rumah akibat longsor.

 

Mereka yang tertimbun longsor adalah Fanny Poluan (50), Arni Lorens (43) dan Chelsea (7). Ketiga korban ini diduga satu keluarga. Dari informasi yang beredar, saat tanah longsor menghantam dapur rumah korban, ketiga korban sementara berada di dalam kamar yang berdekatan dengan dapur, sehingga mereka tak bisa menyelamatkan diri.

 

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut dibantu dengan petugas langsung bergotong  royong melakukan proses evakuasi korban  namun  nyawa ketiganya sudah tak bisa diselamatkan lagi.

“Korban yang tertimbun longsor antar lain Fanny Poluan, Arni Laurens dan Chelsea,” ujar Ketua Tagana Manado Brandon Mawitjere

 

Sedangkan di Kelurahan Paal 4 Kecamatan Tikala, beredar informasi bahwa seorang oknum polisi yang disebutkan bernama Aiptu Zulkifli K. tertimbun tanah longsor di lorong tower Paal 4. Namun gerak cepat petugas di lokasi berhasil menemukan dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kondisi korban belum bisa diketahui, karena sedang dalam penanganan tim medis. (tim/red/ker)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *