Bakal Dibuka Wabup RD, Kayuuwi Satu Miliki Pasar Kuliner

KAWANGKOAN, identitasnews.id – Berbagai terobosan terus dilakukan oleh Pemdes Kayuuwi Satu Kecamatan Kawangkoan Barat, dalam rangkah mendongkrak perekonomian masyarakat. Dan kini terobosan tersebut adalah penyelenggaraan Festival Kuliner yang nantinya akan dibuka oleh Wakil Bupati Minahasa Dr (HC) Robby Dondokambey S.Si MAP pada tanggal 19 Agustus 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Hukum Tua Kayuuwi Satu S Vanly Rorimpandey, kepad identitasnews.id, Selasa (15/08/2023).

“Rencananya akan dibuka oleh Wakil Bupati Minahasa pada 19 Agustus 2023,” ujar Rorimpandey.

Festival Kuliner ini, nantinya lapak tempat berjualan di sediakan oleh Pemdes. Ada 40 Lapak yang terbuat dari besi yang sedang disiapkan oleh pemdes. Silahkan masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi penjual silahkan mendaftarkan diri kepada Pemdes.

“Festival Kuliner akan berlangsung mulai tanggal 19 Agustus – 17 September 2023. Sesuai data yang ada kini sudah ada 20 calon penjual yang mendaftar, artinya masih tersisa 20 lapak yang disediakan oleh Pemdes. Lapak akan diletakkan dipinggir badan jalan disisi kiri dan kanan masing-masing 20 lapak. Untuk pengaturan menu yang akan disajikan akan diatur sesuai dengan jenis menu, agar masyarakat yang berminat untuk mencicipi kuliner dengan mudah untuk mendapatkannya,” tutur Rorimpandey.

Menariknya, tambah Rorimpandey selama Festival Kuliner berlangsung akan digelar berbagai lomba yang disiapkan oleh Panitia HUT Desa, diantaranya lomba pidato bahasa daerah, lomba permainan tradisional pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, sesuai jam buka Festival Kuliner yakni sore hingga malam hari.

“Nantinya Festival Kuliner ini akan berubah menjadi Pasar Kuliner. Namun selama pembukaan hingga puncak HUT Desa Kayuuwi Satu yang jatuh pada 17 September, para penjual tidak dipungut biaya apapun. Tapi begitu waktu promosi habis yakni 19 Agustus – 17 September, pengguna lapak akan dikenakan retribusi ,” tukasnya.

Ditambahkan Hukum Tua Festival Kuliner ini adalah upaya untuk menggerak perekonomian masyarakat, mengingat potensi kuliner di desa ini sangat baik dan enak.

“Tujuan awal digelarnya kegiatan ini adalah menggairahkan perekonomian masyarakat lewat kuliner. Dan kami bersyukur sebab animo masyarakat cukup tinggi,” pungkasnya. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *