4 Tikaman Bersarang Dileher, Sopir Angkot Tuminting Tewas Mengenaskan

MANADO,identitasnews.id– Pengemudi angkutan kota (Angkot) di kota Manado tewas ditikam, Sabtu (06/06/2020) pagi, sekitar pukul 08.25 Wita, di ruas Jalan Hasanuddin Kecamatan Tuminting, kota Manado.

Moh Zulfikar Limpaton, 25 tahun, Warga Desa Sonuo, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, tewas ditikam oleh sejumlah orang hanya karena suara knalpot.

Untungnya beberapa saat usai kejadian, polisi berhasil mengamankan tiga pelaku, yakni FK alias Farel, tersangka utama yang menikam korban sebanyak tiga kali (menyerahkan diri ke Polsek Singkil). Kemudian AR alias Ale, menikam korban sebanyak satu kali, dan RK alias Aping yang mengendarai sepeda motor.

Lima terduga pelaku lainnya berhasil diamankan oleh Tim gabungan yakni Timsus Maleo, Tim Macan dan Tim Paniki Polresta Manado, di sejumlah lokasi.

Katimsus Maleo Kompol Prevly Tampanguma SH menerangkan, awalnya ketiga tersangka utama bersama lima orang lainnya menggelar pesta minuman keras (miras) di pinggir jalan wilayah Kombos Timur, Singkil, Manado, sejak Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.

Sekitar pukul 07.00 Wita, para tersangka berboncengan sepeda motor menuju Sindulang. Namun saat berhenti di depan dealer Honda Singkil, mereka berpapasan dengan korban yang sedang mengemudikan mobil angkutan umum.

Menurut pengakuan para pelaku, saat itu korban menggeber gas mobil dan membuat mereka tersinggung, lalu mengejar korban. Korban lalu dihadang di ruas Jalan Hasanuddin, tepatnya di depan Pizza Delivery.

Tersangka FK dan AR segera menghampiri korban yang masih berada di dalam mobil, kemudian menikam secara bergantian. Sedangkan RK berada di atas sepeda motor, namun aksi sadis ini pun terekam di CCTV yang terpasang di sekitar TKP.

 

“Para tersangka kemudian melarikan diri. Namun AR dan RK berhasil diamankan oleh anggota Polri yang sedang melintas di sekitar TKP. Keduanya dikejar dan tertangkap di Mahakam. Sedangkan FK menyerahkan diri ke Polsek Singkil,” ungkapnya, didampingi Wakatimsus AKP Frellyv Sumampouw SE.

Katimsus Maleo menambahkan, kini para pelaku telah diamankan dan ditahan di Polresta Manado, untuk diproses hukum.(*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *