KAWANGKOAN, identitasnews.id – Setelah seluruh tenaga guru dan tata usaha (TU) semuanya telah menerima vaksinasi Covid 19. Kini tinggal menunggu giliran 890 siswa SMA Negeri 1 Kawangkoan menerima vaksinasi Covid 19.
Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kawangkoan Drs Anthon Rosang MM, kepada identitasnews.id, Minggu (5/9/2021).
” Semua tenaga guru dan tata usaha sudah divaksin, dan saat ini kami sedang menunggu jadwal vaksin buat anak-anak didik kami yang total berjumlah 890 dari Puskesmas Kawangkoan , ” tutur Rosang.
Pokoknya dikatakan Rosang kapan saja dan dimana saja anak-anak didiknya sudah siap menerima vaksinasi Covid 19, sesuai dengan anjuran pemerintah. Selain itu lanjut Rosang, menghadapi pembelajaran tatap muka, Rosang mengaku pihaknya sudah sangat siap.
Dengan kesiapan sekolah menyediakan segala keperluan yang dibutuhkan sesuai kriteria yang diajukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Dikti.
” Kami sudah mengisi data online terkait kesiapan sekolah menghadapi pembelajaran tatap muka sesuai permintaan Kementerian terutama vaksinasi seluruh guru dan tata usaha dan juga siswa, ” tutur Rosang.
Intinya kami siap menggelar pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, begitu ada instruksi dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Vaksinasi Covid 19, merupakan program pemerintah dalam rangkah mencegah penyebaran Covid 19. Juga pembentukkan herd immunity termasuk bagi anak usia sekolah dari 12 – 17 tahun yang kini terus digalakkan pemerintah.
” Kita semua berdoa dan berharap Covid 19 segera usai dari pergumulan kita, sehingga kita bisa beraktifitas seperti biasa. Meski begitu protokol kesehatan tetap dilaksanakan demi melindungi diri kita dan orang lain. Ingin sehat dan selamat semuanya tergantung pada diri kita, ” papar Rosang.
Disisi lain menurut Ketua Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS) SMA Sulawesi Utara (Sulut) ini meminta kepada seluruh SMA di Sulut agar segera mempersiapkan segala sesuatunya berkenaan dengan pembelajaran tatap muka, supaya ketika pemerintah memberikan izin dimulai kegiatan ini kita sudah siap menjalankan program ini.
” Kerinduan guru dan siswa agar pembelajaran tatap muka segera digelar, sangatlah besar namun semuanya tergantung kesiapan kita baik sekolahnya, guru maupun tata usaha dan terutama siswa , ” tutupnya. (rom)