Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Jokowi: Enggak Terasa Sama Sekali

JAKARTA,identitasnews.id –   Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan vaksin Covid-19 perdana di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1). Vaksinasi terhadap Jokowi sebagai tanda dimulainya program vaksin Covid-19 di Tanah Air.

 

Sebelum divaksinasi sekitar pukul 9.37 WIB, Jokowi melakukan tahap klarifikasi data. Setelah dicek kesehatan dan tensi yaitu 130/67, serta ditanya beberapa riwayat kesehatan dan apakah pernah terpapar Covid-19.

 

“Apakah bapak pernah terkonfirmasi Covid-19?” tanya petugas kesehatan kepada Jokowi sebelum divaksin.

“Enggak,” jawab Jokowi.

 

Setelah itu, Jokowi diberikan kartu layak divaksinasi lantaran tidak memiliki gejala dan penyakit lain yang dialami. “Ini saya tulis layak divaksinasi ya pak,” ungkap petugas.

 

Kemudian Jokowi pun menuju meja ke-3 untuk diberikan vaksin. Jokowi pun merasa tenang saat diberikan vaksin. Sebelumnya petugas tenaga medis pun mengeluarkan vaksin dari kotak pendingin.

 

“Enggak terasa sama sekali,” kata Jokowi.

 

Setelah diberikan vaksin, Jokowi harus menunggu 30 menit untuk mengetahui efek dari penyuntikan. Diketahui tidak hanya Jokowi yang diberikan vaksin terdapat Menteri Kesehatan Budi Gunadi hingga Kapolri Jendral Pol Idham Aziz.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib yang menjadi vaksinator, mengatakan, Presiden Jokowi tak merasakan sakit apapun saat disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

 

“Setelah suntik, bapak tidak terasa sakit sedikit pun. Tidak ada perasaan apa-apa,” kata Abdil Muthalib melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1).

 

“Saya berhasil suntik Bapak Presiden. Bapak komentarnya, sampai ke dalam komentarnya juga demikian, tanpa rasa sakit,” sambungnya.

 

Dia memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke Jokowi adalah vaksin buatan perusahaan China, Sinovac. Muthalib bahkan sempat menunjukkan botol vaksin sebelum disuntikan ke masyarakat.

 

“Di mana tertulis nomor vaksin Sinovac, vaksin tetap sinovac,” ucapnya.(mrk/red)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *