MANADO,identitasnews.id – Belasan pekuburan umum di Winangun yang porak poranda setelah diterjang tanah longsor akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kota Manado, Jumat (22/1/2021) , yang membuat sebagian tulah belulang manusia bersrerakan di atas aspal jalan raya Manado Tomohon , bakal segera direlokasi.
Dikatakan Walikota Manado GS Vicky Lumentut kepada wartawan mengatakan kalau kuburan yang rusak akibat terdampak bencana alam tanah longsor tersebut akan segera dipindahkan atau relokasi ke lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemkot yang ada di Kelurahan Kairagi Kecamatan Mapanget tepatnya di bilangan Kayuwatu.
“Dari informasi yang saya dapat ada 15 kubur yang mengalami longsor. Satu kubur akan dibawa keluarga ke Pineleng sementara yang satu lagi akan diatur oleh keluarga. Jadi ada 13 kubur yang telah disetujui keluarga akan direlokasi ke (TPU) Kayuwatu milik Pemkot Manado,”ujar GSVL sapaan akrab walikota saat menggelar konferensi pers di Kantor Walikota Manado, Sabtu (23/1/2021).
Walikota juga menyebutkan untuk semua biaya pemakaman kembali, akan menjadi tanggung jawab pemkot.
“Kita sudah menerima bantuan uang tunai Rp15 juta dari Bank SulutGo Cabang Gorontalo. Bantuan ini yang akan kami gunakan untuk biaya relokasi,” pungkas walikota dua periode ini. (tim/red)