VISI DAN MISI MULIA: Para pejuang Kota Tomohon menyatukan visi dan misi untuk terus berjuang membangun menuju masyarakat yang sejahtera lewat wadah organisasi. (foto: judie turambi)
TOMOHON, identitasnews.id – Wongken wo Werun, Yah dua kata yang berasal dari bahasa tombulu yang bermakna bangkit dan baharui, menjadi titik tolak dari pertemuan yang digagas oleh beberapa tokoh masyarakat yang pernah tergabung dalam Panitia Pembentukan Kota Tomohon (P2KT), tergerak untuk membentuk suatu yayasan yang nantinya akan bergerak dalam bidang sosial. Nanti kedepan organisasi ini akan bersama-sama dengan pemerintah kota bergandengan tangan membangun Kota Tomohon.
Akhir pekan lalu, Jumat ( 22/1/2021) di Sky Café di bilangan Kawasan Kaaten Kecamatan Tomohon Tengah, menjadi cikal bakal terbentuknya wadah tersebut. Semua pihak yang pernah berjuang dan bersama-sama dalam persiapan pembentukan sampai disahkan-nya Kota Tomohon akan diakomodir untuk masuk dalam wadah tersebut.
“Tidak ada lagi yang namanya kubu-kubu-an. Kita semua akan dirangkum untuk membentuk yayasan tersebut yang nantinya berfungsi untuk kemajuan Kota Tomohon yang sama-sama kita cintai,” ujar Judie Turambi SH salah satu penggagas yang ikut pula diaminkan oleh tokoh masyarakat Drs Agust E Paat dan Piet HK Pungus.
Misi pembentukan yayasan ini sendiri tak pernah terlepas dari makna yang punya nilai historis perjuangan masyarakat Tomohon yang bangkit untuk menjadi sebuah daerah otonom . Bahkan nama yayasan sudah disepakati bersama ‘Yayasan Wongken wo Werun ‘ .
“Langkah awal adalah mencari produk hukum untuk memayungi pembentukan yayasan ini,” ujar beberapa personil seperti Drs Harryanto Lasut MAP, Hanny Matindas , Ardison Kalumata dan Stevy Tampi secara kompak. (ker)