TOMOHON,identitasnews.id – Pemerintah Kota Tomohon menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah (FLPD) yang dilaksanakan serentak, di masing-masing kelompok Perangkat Daerah sesuai dengan pembagian dan pengelompokan yang saling keterkaitan, Jumat (19/3/21).
Tempat pelaksanaanpun berbeda-beda seperti, di Show Window Kelurahan Kakaskasen Satu ( Dinas Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata) Kantor Dinas Keuangan, (Dinas Keuangan, Inspektorat, BKPSDM) di Grand Master Resort (Dinas Perkim, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo) Di Ruang Rapat Kantor Dikda (Dinas Dikda, Dinas Pemuda & Olahraga, Kadis DKPD, Bapelitbang) di Smunez Woloan Satu Utara ( Bapelitbang, Camat Se Kota Tomohon).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensinkronkan, mengintegrasikan, serta mengharmonisasikan program kegiatan yang akan dilaksanakan 2022 di lintas perangkat daerah sebagai penjabaran kongkrit dari visi misi Walikota Tomohon Caroll J.A Senduk, SH dan Wakil Walikota Wenny Lumentut, SE.
Dalam setiap kegiatan ini, dihadiri pejabat Esselon II , III , stakeholders, tokoh masyarakat serta kelompok tani di Kota Tomohon.
Walikota Caroll Senduk dalam sambutannya menyebutkan Forum Lintas Perangkat Daerah merupakan forum antar para pelaku pembangunan dalam rangka menyusun rencana kerja perangkat daerah dan RKPD Kota Tomohon tahun 2022.
“Diharapkan Forum Perangkat Daerah menjadi media interaktif bagi semua stakeholders untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya,” begitu kata walikota.
Ditambahkannya, untuk tahun 2022, prioritas yang kita laksanakan tidak terlepas dari prioritas nasional, provinsi dan juga prioritas Kota Tomohon.
“Untuk tahun 2021 sampai dengan 2026 kita mengacu kepada visi-misi dan prioritas unggulan,” kata Senduk.
Pencapaian yang kita raih selama ini tidak terpisahkan dari konsistensi kita melaksanakan perencanaan yang matang serta pelaksanaan yang sesuai dengan perencanaan tersebut, tambah Senduk.
Pekerjaan kita ke depan memang tidak ringan, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan tanpa kkn harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Diakhir sambutannya walikota menekankan beberapa hal seperti agar para aparat lebih tanggap terhadap situasi dan kondisi di lapangan khususnya saat pandemi covid-19 yang masih sementara kita rasakan untuk terus berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait dalam rangka usaha kita untuk pemutusan rangkaian penyebaran virus covid-19; dan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi halangan dan rintangan yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah kita.
“Forum ini juga merupakan bentuk komitmen bersama di antara para pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” pungkas walikota pilihan rakyat ini. (echa)