TONDANO, Identitasnews.id – Sejak di ambil alih pengelolaannya oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Utara, terminal-terminal di kabupaten Minahasa tipe B yakni terminal Tondano, Kawangkoan dan Langowan, nampak jelas terlihat kurang afektif oprasionlanya. Ini dipicu oleh karena munculnya terminal bayangan disekitar terminal induk.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Arnold N Siby SE, kepada Identitasnews.Id , Senin (29/3/2021) disela-sela pengamanan SMSI GMIM ke 80 di Desa Leilem kecamatan Sonder.
” Terhitung sejak alih kelola oleh Dishub Pemprov, terminal tipe B di Minahasa jadi semrawut oleh karena munculnya terminal bayangan , ” ujar Siby.
Menurut Siby hal ini terjadi oleh karena kurangnya pengawasan baik petugas dilapangan dan juga menimnya pengawasan pejabat terkait.
” Pengawasan sangat lemah. Buktinya terminal bayangan di berbagai titik di sekitar terminal kian menjamur. Dan sudah pasti akan berdampak pada pendapatan asli daerah , ” terangnya.
Terkait dengan hal itu, rencana kabupaten Minahasa untuk meraih predikat Kabupaten Sehat tahun ini bakal terhalang. Sebab salah satu penilaian untuk meraih Kabupaten Sehat adalah penataan terminal yang baik. Siby berharap kedepan akan ada sinergitas antara Dishub Sulut dan Dishub Minahasa dalam rangkah penertiban terminal bayangan, sebab sudah ada surat Edaran dari Kementrian Perhubungan Dirjen Perhubungan Darat bulan tertanggal 3 Maret 2021, yang memerintahkan Dinas Perhubungan untuk melakukan penertiban terminal bayangan.
” Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan ada koordinasi guna menertibkan terminal bayangan merujuk surat edaran Kementerian Perhubungan RI , ” papar Siby. (rom)
