TOMOHON,identitasnews.id – Kinerja dari Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Wenny Lumentut yang semenjak dilantik medio Februari silam dengan pola kerja cepat , tuntas dan cerdas ternyata masih banyak tak bisa diikuti oleh para pejabat Pemkot Tomohon.
Hal ini terlihat dari adanya gelagat kinerja dengan menggunakan pola lama alias belum ‘move on’ dengan pemerintahan yang baru.
Tak pelak, melihat kondisi ini Pj Sekkot Tomohon Jemmy Ringkuangan AP MSi langsung mengambil tindakan tegas dengan meminta kepada para pejabat tersebut untuk segera ajukan pengunduran diri jika tak bisa menyesuaikan dengan pola kerja pemerintahan yang baru.
Menurut JR sapaan akrab Sekkot, ketika CSWL secara resmi menakodai Pemerintahan di Kota Tomohon seharusnya para pejabat langsung menyesuaikan diri dengan pola kerja yang baru.
“ Momentum walikota dan wakil walikota terpilih yang sudah dilantik yang mampu bekerja cepat, itu harus dibarengi dengan kerja cepat, kerja tuntas, kerja cerdas, dari seluruh perangkat daerah,” ujarnya.
Meski begitu JR juga mengakui ada sebagian pejabat yang mampu beradaptasi dengan pemetintahan yang baru meski butuh waktu untuk menyesuaikan diri.
“Saat ini saya lihat sudah mulai terpadu dan terkoordinasi dengan baik kinerja OPD tersebut. Saya memberikan apresiasi kepada mereka),” Kata JR sambil tersenyum.
Namun bagi yang sama sekali tak bisa menyesuaikan diri, maka kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mau bekerjasama dengan pola CS-WL silahkan mundur dari jabatan yang diembannya.
“Saya yakin dan percaya masih banyak kader-kader baru yang mampu memberikan pencerahan konstruktif terhadap penguatan percepatan pembangunan yang ada di daerah Kota Tomohon,” tegas Ringkuangan yang juga sampai sekarang masih dipercayakan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokamber sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sulut. (red/echa)