SANGIHE.Identitasnews.id – Sebagai tindak lanjut kunjungan kerja Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Davao City Dicky Febrian di Kabupaten Kepulauan Sangihe selama dua hari: Kamis (09/04/2021) sampai Jumat (10/04/2021) maka telah dibahas beberapa hal terkait kerja sama perdagangan antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan Pemerintah Kota General Santos (Gensan) Philipina.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, SE,ME mengatakan akan memperjuangkan KM Tampungan Lawo menjadi sarana transportasi Sangihe ke Gensan.
“Saya akan usulkan ke Menteri Luar RI di Jakarta melalui Konjen RI di Davao City Dicky Febrian bahwa KM Tampungan Lawo menjadi Sarana Tranportasi laut dari Sangihe ke Gensan”, kata Gaghana.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Konjen RI di Davao City diajak ke Kampung Dagho untuk melihat Pelabuhan Perikanan Dagho dan KM. Tampungan Lawo serta berdiskusi terkait kebutuhan yang akan di bawah ke Gensan.
“Pada hari Kamis (09/04/2021) saya mengajak Konjen RI Davao City Dicky Fabrian ke Dagho melihat Pelabuhan Perikanan Dangho dan KM Tampungan Lawo kami berdiskusi terkait dengan kebutuhan yang akan di bawah ke Jensan sekaligus memantau aktifitas salah satu perusahaan yang melakukan persiapan pengiriman ikan ke beberapa Daerah “, jelas Gaghana.
Selanjutnya pada pertemuan Pemda dengan Instansi terkait, Jumat (10/04/2021) di Aula Rumah Jabatan Bupati telah di bahas kesiapan Pemda Sangihe guna mejajaki kerja sama Perdagangan antara Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan General Santos (Gensan) Philipina.
“Dua minggu yang lalu (25/03/2021) atas fasilitasi dari Konjen Dicky Febrian, kami diterima oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Wamenlu RI) untuk membicarakan apa yang diprakarsai Konjen dan ditindak lanjuti dan direspon dengan baik sehingga di bentuk Tim pengkajian usulan terobosan Pemda Sangihe sekaligus mendatangi Kabupaten Kepulauan Sangihe guna melihat kesiapan Infrastruktur pedukung Perdagangan Bilateral. Kehadiran Konjen di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah bentuk komitmen Kemenlu RI benar- benar merespon usulan Bupati terhadap terobosan membuka keterisolasian ini”, kata Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Irianto Manumpil.
Dengan terobosan Pemda Sangihe ini Kemenlu RI memberikan dukungan terhadap perdagangan lintas batas secara formal dan harus didukung Instansi Vertikal terkait Perijinan bersama-sama dilakukan untuk suksesnya agenda ini.
Adanya KM Tampungan Lawo ini menjadi sebuah terobosan membawah produk dari Sangihe terutama Tuna dan produk lainya hasil bumi ke Gensan Philipina dan pada akhirnya membuka daerah tertutup ini menjadi Daerah terbuka, kata Dicky Febrian.
Hasil tatap muka dengan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana bersama istansi vertikal dari Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, PDSKB, menjadi bahan kajian selanjutnya akan di sampaikan ke Kementerian Luar Negeri, demi mensuksesnya agenda ini, lanjutnya.
Selanjutnya, Garuda akan membuka kembali Penerbangan Manado Davao, kalau berbicara hubungan Konektifitas Udara memakan waktu lima bulan dan saya optimis konektifitas laut antara Tahuna ke Gensan bisa lebih cepat Membuat kota Tahuna dan sekitarnya menjadi maknet untuk masyarakat lain disekitar dan di Propinsi- Propinsi lain menjadikan Tahuna sebagai basis untuk melakukan Eksport ke luar negeri melalui Tahuna lewat Gensan atau Davao City, kuncinya.(jl)