Manado, identitasnews.id– Sejumlah sopir Dian taksi group lakukan Aksi Damai mendatangi pool Dian Taksi Group politeknik manado, rabu 24/102018 dengan alasan menuntut hak-hak mereka sebagai sopir bravo (sopir pengontrak calon pemilik kendaraan) untuk meminta kendaraan milik mereka. Pasalnya, kontrak kerjasama dengan PT Dian Taksi selama lima Tahun menjadi milik sendiri dilanggar oleh PT Dian Taksi group.
Aksi damai ini menuntut keadilan dan hak-hak mereka yang telah dirampas oleh Franky Aloa dan PT DIAN TAKSI GROUP.
Ketika diwawancarai awak media Martin Wulur salah satu sopir Dian Taksi menyampaikan dalam kontrak tertuang untuk kerjasama antara PT DIAN TAKSI dengan pengemudi yaitu selama 5 tahun perusahaan menyediakan unit mobil dan kami sebagai pengontrak modal tenaga dan uang muka, ketika uang muka sudah kami serahkan, maka dalam kontrak dituangkan perusahaan menyerahkan unit itu kepada kami sebagai pengemudi dan kami mengoperasikan dengan menyetor sesuai dengan yang diminta. Untuk Vios new 5 tahun, All new 6 tahun.
“kami merasa ditipu oleh Pihak Perusahaan, hak kami untuk memiliki kendaraan sudah kami setor selama 5 tahun tidak diberikan,yang lebih parah lagi, mobil-mobil tersebut sudah dijual oleh Franky Aloa yang adalah staf sekaligus penanggung jawab operasional di manado.” kata Martin
Lanjutnya, kontrak kerjasama di putuskan secara sepihak, ketika kami menuntut hak kami untuk memiliki kendaraan tersebut , Franky Aloa menyampaikan “mobilnya sudah saya jual, kalau mau lapor (ke polisi) laporkan saja”.
Kami meminta pihak perusahaan memberikan unit mobil milik kami bersama BPKB.
Namun sayangnya aksi mereka tidak ditanggapi. Frangky Aloa terkesan tidak mau menemui mereka. kata para karyawan yang ada disitu beliau lagi tidak berada ditempat.
“Kata karyawan Frangky sedang keluar, padahal kedatangan kami ingin ada titik terang. Kami mau perusahan melihat nasib kami, Kami ingin ada kejelasan dari hak-hak kami yang telah dirampas oleh perusahan.”kata Tomas Sigarlaki sopir bravo lainnya.
ketika mau dikonfirmasi awak media dengan Franky Aloa, satpam yang bertugas mengatakan Frangky ada ditempat, tapi saat dia mengetahui bahwa dari wartawan, dia masuk dan setelah beberapa saat kemudian dia mengatakan “tidak ada”. terpantau oleh awak Media ada mobil sedan keluar dari pool dian taksi,diduga itu adalah Frangky Aloa. (eby)
