TENANG: Siswa-siswa SMP saat melakukan ujian. Dihari pertama pengawasan dilakukan Wakil Bupati Minsel Petra Y Rembang.
AMURANG,identitasnews.id –Sedikitnya sesuai dengan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Minahasa Selatan ada 3.600 siswa tingkat SMP akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) ditengah Pandemi Virus Corona dengan tetap mengacu protokol kesehatan.
Menurut Kadis Dikpora Minsel Fietber Raco pelaksanaan UAS tingkat SMP ini dilaksanakan selama empat hari. Mulai Senin-Kamis (19-22/4). “Di hari pertama dan kedua pelaksanaan ujian semuanya berjalan dengan baik,” ujar Raco.
Meski pelaksanaan ujian dilaksanakan di sekolah-sekolah, namun Raco mengaku semua sekolah melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes). Yang utama harus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Semua sekolah melakukan hal tersebut. Menggunakan masker, menjaga jarak, dan tempat cuci tangan sebelum melaksanakan kegiatan semuanya lengkap disiapkan..
Lebih lanjut dikatakan, pada pelaksanaan UAS kali ini, seluruh kepala sekolah dilarang mengambil pungutan biaya kepada orang tua murid. “Tidak ada biaya apapun ditarik kepada orang tua siswa, bahkan untuk bawa konsumsi di sekolah oleh orang tua siswa juga tidak diperbolehkan,” tegas Raco lagi.
Larangan itu lanjutnya, sudah disampaikan kepada semua kepala sekolah. Karena hal itu sudah ditata dalam anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Untuk diketahui pelaksanaan UAS tingkat SMK sudah dua hari dilaksanakan, dan hari ini adalah hari ketiga. Di hari pertama siswa melaksanakan ujian dengan mata pelajaran Agama dan Bahasa Indonesia. Sedangkan di hari kedua mata pelajaran PKN dan Matematika.
Pelaksanaan UAS tahun ajaran 2020/2021 mendapat pengawasan dari pemerintah daerah langsung oleh Wakil Bupati Minsel Petra Rembang. Monitoring dilakukan disejumlah sekolah yang didampingi Kepala Dinas Dikpora. Monitoring dilakukan di SMP N 1 Amurang dan SMP N 1 Amurang Timur. (rek)