COBA-COBA: Tes wawancara penerimaan THL yang dilakukan disekretariat DPRD Kabupaten Minsel.
AMURANG,identitasnews.id — Sebanyak 537 pelamar Tenaga Harian Lepas (THL) di sekretariat DPRD Kabupaten Minsel, dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut tes seleksi wawancara. Sedangkan kursi yang disipkan hanya ada 107 kursi. Namun sayangnya, dari jadwal yang ditentukan panitian seleksi THL, ada sekitar ratusan pelamar tak ikut wawancara pada Jumat (30/4).
“Banyak diantara mereka tak datang ikut tes wawancara,” ujar Ketua Panitia penjaringan THL Efert Poluakan, Jumat (30/4) di Kantor DPRD Minsel.
Menurutnya, kebanyakan dari pelamar yang mendafatar adalah karyawan perusahaan. Diantaranya, PT Sasa Minsel, TMC dan perusahaan lainnya dari luar Minsel. Ada juga karyawan lainnya yang notabene masih terikat kerja dengan pekerjaan mereka.
“Ya, mungkin mereka hanya coba-coba saja mendaftar,” tutur Poluakan lagi yang dimintai keterangan disela-sela rehat wawancara.
Sayangnya data secara detail berapa banyak pelamar tak ikut tes wawancara Poluakan mengaku masih akan melakukan rekapan data.
“Yang pasti dalam satu meja panitia seleksi ada sekitar 9 sampai 10 orang tak datang. Jadi kalau ada 10 meja disiapkan itu artinya sudah bisa capai ratusan orang yang gugur dengan sendirinya,” sahut Poluakan yang juga menjabat sebagai asisten III Sektdakab Minsel ini.
Untuk tahapan selanjutnya kata Poluakan, para pelamar THL yang sudah dites menunggu pengumuman dari panitia. Sedangkan untuk pelamar yang belum mengikuti tes wawancara, Poluakan meminta untuk tetap mengikuti perkembangan pengumuman dari panitia di web yang sudah ditetukan.
Yang pasti kata Poluakan lagi, untuk seleksi THL ini panitia berupaya supaya sebelum hari raya sudah selesai dilakukan.
“Minimal tanggal 12 Mei dan paling maksimal sekitar 15 Mei semuanya sudah tuntas dilaksanakan,” ungkapnya. (red)
