Pemkab Sangihe Raih Penghargaan Opini WTP ke 7 Secara Berturut

SANGIHE,identitasnews.id – Satu lagi prestasi yang membanggakan diraih Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe di masa Pandemi covid19 yaitu penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap pengelolaan keuangan daerah dan asset.

Ini  semua merupakan bukti nyata dan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintahan Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe  di bawah kepemimpinan Bupati Jabes Ezar Gaghana, SE, ME.

Penghargaan WTP  atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk Tahun Anggaran 2020 terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan penghargaan  ke tujuh dan penghargaan WTP ke empat di periode kepemimpinan Bupati Jabes Ezar Gaghana, SE, ME dan Wakil Bupati Helmud Hontong, SE.

Penyerahan penghargaan ini oleh Auditorat Utama Keuangan Negara VI BPK RI Dr Dori Santosa, SE, MM dan diterima oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana, SE, ME dan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Josephus Kakondo, BAE  di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara, Senin (03/05/2021).

Bupati Jabes Gaghana kepada awak media mengatakan WTP merupakan hasil kerja keras dari semua pihak termasuk eksekutif, legislatif, kawalan dari Inspektorat, pegawai teknis dari keuangan bahkan dari semua yang berkompeten, yang punya aktivitas di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang mempunyai semangat andil terhadap suksesnya penyelenggaraan kegiatan sehingga mendapatkan WTP.

Lebih lanjut Gaghana mengatakan di bandingkan tahun sebelumnya maka tahun ini ada perbaikan. Dari sisi temuan terjadi penurunan dan dari sisi kerugian negara juga menurun. Ini tentu kerja keras kita dan ke depan kita tingkatkan kualitasnya.

Harapan ke depan WTP kita harus berkualitas, tidak hanya sekedar untuk WTP.

“Mari kita kawal bersama penyelenggaraan pemerintahan ini agar tetap di pertahankan dan ditingkatkan,” harap Gaghana.

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Josephus Kakondo, BAE menambahkan bahwa ini menjadi sebuah tantangan karena mempertahankan tidak muda.

“Bersama Bupati, DPRD tetap mengawal, memberikan motivasi kepada para penyelenggara untuk menjadi lebih baik dan jangan terlena dengan WTP,” kata Josephus Kakondo.

Penghargaan ini jadi indikator agar ke depan menjadi lebih baik, budaya kerja birokrasi yang akuntabel jadi paradigma baru. WTP ini bukan tujuan akhir, WTP adalah suatu indikasi bagaimana hasil kerja yang lalu sampai di sini. Kalau sudah puas bertahan di situ dan kalau belum puas harus menjadi lebih baik lagi, tegas Kakondo.

Hadir mendampingi Bupati, Inspektur Sangihe N.R.E Pande, Kaban Keuangan Femmy Montang, Kepala Bapelitbang Feliks Gaghaube dan Plt. Kabag Prokopi Irianto Manumpil. (ADVE/JANTJE)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *