TOMOHON, identitasnews.id-Perayaan hari raya Idul Fitri sebentar lagi. Berbagai upaya dilakukan pihak Kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, terlebih khusus masyarakat Kota Tomohon.
Dalam apel gelar pasukan operasi Ketupat Samrat 2021 yang dilaksanakan Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH menjelaskan hal-hal penting dalam operasi sesuai dengan perintah Kapolri.
Menurut Bambang, tujuan operasi Ketupat Samrat 2021 salah satunya, untuk melakukan penyekatan pelaku yang mudik lebaran tahun ini, sekaligus menjaga ketertiban lalu lintas.
“Kami sudah mendirikan beberapa pos Pam Terpadu untuk penyekatan pelaku yang mudik lebaran, termasuk untuk menjaga ketertiban lalu lintas di wilayah hukum Polres Tomohon,”ungkap BAG sapaan akrabnya kepada identitasnews.id usai apel gelar pasukan.
Untuk pos-pos tersebut, Ada tiga Pos pengamanan (Wilayah Utara, Sonder dan Tombariri). Untuk pos Pam Utara akan bergabung dengan pos penanggulangan bencana yang diisi oleh Balai Jalan Propinsi Sulut dan BPBD. Pos pelayanan 1 (Pasar dan terminal) Pos terpadu 1 (Pusat Kota Tomohon).
Personil, yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1442 H ada 198 personil terdiri dari 129 personil dari kepolisian, 30 dari Satpol PP, 30 dari TNI, dan sisanya dari kesehatan dan BPBD.
Dalam pelaksanaan operasi, akan juga melakukan penertiban khususnya bagi kendaraan Roda 2 yang menggunakan knalpot racing, yang saat ini meresahkan masyarakat.
BAG juga berharap, agar pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1442 H, khususnya di wilayah Hukum Polres Tomohon dapat berjalan dengan aman dan lancar, personil yang melaksanakan tugas di lapangan, agar selalu sehat, selamat, dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, dan selalu bekerja sama, saling koordinasi, jaga kekompakkan hindari pelanggaran sekecil apapun, dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sebagai Kapolres wilayah hukum Polres Tomohon, Bambang juga menghimbau kepada masyarakat, “Mari ikuti aturan pemerintah yang ada terkait pelarangan pelaksanaan mudik lebaran, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid – 19, dan tetap patuhi protokol kesehatan 5M dalam aktifitas setiap hari,” tegasnya.
Terakhir, ditambahkan kapolres mengenai masyarakat yang sudah mudik terlebih dahulu nantinya akan dikarantina ketika kembali, tambah kapolres. (echa)