MANADO, identitasnews.id – Hantaman pandemi Covid-19, termasuk di Kota Manado berdampak pada perayaan Cap Go Meh atau dikenal akrab dengan sebutan Tapikong oleh masyarakat Kota Manado tampaknya tidak akan semeriah tahun-tahun sebelumnya.
Padahal setiap tahun, saat perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek, perayaan Cap Go Meh dengan aksi Tangsin (Ence Pia) akan mengelilingi Kota Manado. Ini setelah Perhimpunan Tempat Ibadah Tridharma (P.T.I.TD) dan Majelis Rohaniawan Tridharma (Matrisia) Komwil Kota Manado telah menyurat ke Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado.
Isinya, acara pisah sambut malam Tahun Baru Imlek 2572 dan acara prosesi ke luar Goan Siau/Cap Go Meh tidak akan dilaksanakan dikarenakan pandemi Covid-19.
Kepala Dispar Kota Manado Lenda Neyvi Pelealu mengatakan, tidak adanya perayaan Imlek di tahun 2021 ini sungguh sangat disayangkan dikarenakan acara keagamaan tersebut selalu dirayakan dengan meriah oleh Wali Kota GS Vicky Lumentut.
Apalagi, Imlek selalu jadi event keagamaan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat serta menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Yah memang sangat disayangkan, tapi P.T.I.TD dan Matrisia sudah menyurat bahwa tahun ini tidak ada acara pisah sambut perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh karena pandemi Covid-19. Mungkin umat Tridharma dapat merayakan Imlek di rumah masing-masing dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tukas Pelealu, Rabu (10/2/2021).
Ia berharap, pandemi Covid-19 cepat berlalu agar tahun depan Imlek dapat kembali dirayakan dengan meriah.
“Saya harap dengan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, pandemi ini cepat berlalu supaya Imlek tahun depan bisa kembali dirayakan,”tukas Pelealu. Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 jatuh pada hari Jumat (12/02).(*/adv)