Dinas Pengendalian Penduduk & KB Segera Laksanakan Monev Lapangan

SANGIHE, identitasnews.id – Untuk mempercepat pendataan di setiap wilayah kecamatan maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan segera melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) di seluruh kecamatan setelah lebaran.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs. Z. Harikatang, ME mengatakan bahwa monitoring dan evaluasi akan segera dilaksanakan mengingat masih ada beberapa kecamatan yang masih rendah seperti kecamatan Tahuna Timur, kecamatan Kendahe dan kecamatan Tamako.

“Kami akan bentuk dua tim untuk kegiatan turun lapangan yang secara maraton sehingga di harapkan tanggal 30 Mei semua sudah selesai”, kata Harikatang.

Terkait dengan tenaga pendata, menurut Harikatang bahwa tenaga pendata sebetulnya siap yang melaksanakan kunjungan dari rumah ke rumah adalah kader se PPKBD. PPKBD ini setiap dusun atau lindongan ada satu orang. Selanjutnya di tingkat Kelurahan atau Kampung ada PPKBD masing-masing ada satu orang, lanjut Harikatang.

Kecamatan Tahuna Timur agak terlambat khususnya Kelurahan Tidore, menurut koordinatornya bahwa mereka sudah memulai alasannya karena kesibukan bulan puasa.

“Jadi mereka punya waktu sedikit tersita untuk pelaksanaan bulan puasa. Tetapi sekarang sudah mulai bergerak. Target yang diberikan kepada Kelurahan Tidore khususnya minggu kedua ini sudah selesai pelaksanaan manual, jelas Harikatang.

Harikatang menambahkan pola pelaksanaan pendataan ada dua. Daerah-daerah kepulauan dari 15 Kabupaten Kota masih di mungkinkan untuk melaksanakan pendataan manual. Tetapi untuk daerah-daerah yang jaringannya sudah baik itu langsung smartpon langsung konek terentri ke server nasional.

Dari kita melaksanakan formulir dulu baru setelah selesai baru ditindak lanjuti dengan entri. Tetapi sudah ada beberapa kecamatan yang sudah entri sekarang namun capaian untuk entri.masih rendah baru 2 persen dan ini akan di upayakan, lanjutnya.

“Kita lihat perkembangannya kalau memang nanti terkendala di soal jaringan, konsekuensinya mau tidak mau harus ada teman-teman yang di persiapkan untuk datang ke provinsi untuk melaksanakan entri di sana, pungkasnya.(jl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *