MINUT,identitasnews.id – Pemerintah Desa Nain Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara mengkampanyekan tolak pungutan liar (pungli) dalam menjalankan roda pemerintahan.
Aksi terbilang unik dan jarang ditemui menjadi salah satu program jitu dari Hukum Tua (kumtua ) Rudy Ponge S.sos untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan adil bagi warga desa.
Apalagi sekarang ini Minut yang dinakodai Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Dotulong lagi getol menggelorakan program pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.
“Kami ingin menciptakan pemerintahan yang bersih agar terwujud pemerintahan yang adil dan melayani masyarakat sepenuhnya dan juga untuk mendukung program pemerintah kabupaten Minut, dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wabup Kevin William Lotulong,” kata Kumtua Ponge.
Guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Minut dan mendukung program pemerintah dari pusat hingga ke desa-desa, maka setiap desa mendapatkan 8 persen anggaran untuk penanganan covid -19 dari total jumlah anggaran dana Desa yang di terima masing-masing desa.
“Anggaran ini bukan hanya sekedar membuat posko kampung tangguh tangkal Covid-19, namun juga ada juga pengadaan lain seperti masker, hand sanitizer juga vitamin dan disfektan,” katanya.
Untuk itu, semua sudah sesui arahan dan Rencana Anggaran Belanja yang ada. “sementara untuk petugas posko kami sementara menyusun jadwalnya untuk pergantian shift jaga untuk perangkat desa bekerja sama dengan masyarakat untuk bertugas di posko Covid-19 tersebut,” kata Kumtua .(willy)