LANGOWAN, identitasnews.id – Pandemi Covid 19, nyatanya belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Dunia hingga kini masih dihantui kecemasan akan bahaya penyebaran Covid 19. Berbeda dengan kecamatan Langowan Utara, pasalnya hampir kurang lebih tiga bulan terakhir ini tak ada satupun kasus Covid 19 yang menderah kecamatan yang kini dipimpin oleh Camat Dra Yenny Palit SE. Meski demikian Palit menghimbau agar masyarakat tetap wajib, taat dan patuh protokol kesehatan (Prokes) Covid 19 agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
” Puji Tuhan, sudah sekitar tiga bulan ini, tak ada lagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19 , ” tutur Palit, diruang kerjanya, Rabu (2/6/2021).
Namun kata Palit, Pemerintah kecamatan bersama Koramil dan Polsek serta didukung penuh pemerintah desa yang ada di kecamatan Langowan Utara terus melakukan berbagai upaya secara bersama-sama untuk terus menghimbau masyarakat agar tidak bosan melaksanakan Prokes.
Selain itu pengawasan secara langsung berupa operasi yustisi yang melibatkan Pemerintah, TNI, Polri dan pihak terkait seperti Puskesmas, Sat Pol PP tetap di lakukan yang tujuannya memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat tentang manfaat melaksanakan Prokes dan bahaya yang bisa ditimbulkan jika kita tidak awas dan disiplin dalam melaksanakan Prokes.
” Kami harap masyarakat tidak bosan mendengarkan himbauan dari pemerintah tentang manfaat Prokes. Dan pemerintah yang terus bekerjasama dengan TNI, Polri serta lembaga lain takkan berhenti untuk terus mensosialisasikan Prokes kepada seluruh lapisan masyarakat , ” papar Palit.
Dia menambahkan Prokes ketat menjadi kunci utama untuk menangkal penyebaran Covid 19. Untuk sementara Langowan Utara terbebas dari kasus Covid 19, namun bukan berarti Covid 19 telah lenyap, sebab kasus pasti bermunculan jika masyarakat lengah dan tidak patuh.
Palit juga meminta agar dalam setiap acara apa saja baik acara duka cita maupun acara suka cita, Prokes harus tetap dikedepankan. Sebab Polri dan TNI bekerjasama dengan Satgas Covid 19 kecamatan tidak segan-segan menghentikan dan membubarkan acara tersebut jika terbukti mengabaikan Prokes terutama acara suka cita.
” Mari kita sama-sama mendukung dan membantu program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Sebab keselamatan diri kita merupakan hukum tertinggi, agar nantinya kita bisa beraktivitas dengan baik dan lancar. Sudah banyak yang menjadi korban dari keganasan Covid 19 dan juga tidak sedikit yang telah dikorbankan oleh karena hantaman bencana ini. Semua terserah pada kita. Namun jika kita bersatu dan komit dalam mengendalikan wabah ini, pasti kita akan bebas dan yakinlah tidak ada usaha yang sia-sia. Jangan takut, mari kita kalahkan Covid 19 dengan Doa dan Usaha , ” pungkasnya. (rom)