SANGIHE, identitasnews.id – Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, SE, ME menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Workshop Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi Kebijakan Otonomi Daerah yang di selenggarakan oleh Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Sulawesi Utara bertempat di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo, Selasa (08/06/2021).
Dihadapan peserta Workshop, Bupati Jabes Ezar Gaghana (JEG) menyampaikan bahwa workshop yang dilaksanakan dalam kerangka untuk memberikan pemahaman bersama dan memberikan pencerahan sekaligus menyuarakan aspirasi dalam sebuah sinkronisasi.
Ketika ada sinkronisasi, tidak lagi masing-masing kecamatan, masing-masing Kapitalaung (Kepala Desa, red) dan Lurah atau pemerintah daerah menyuarakan hal-hal diluar dari pada hasil kesepakatan kita bersama, kata Gaghana.
Lebih lanjut Bupati pilihan rakyat ini mengatakan bahwa visi pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam lima tahun berjalan adalah “Kabupaten Sangihe sebagai daerah perbatasan NKRI, sebagai gerbang maritim Indonesia yang sejahtera, maju dan mandiri”.
Dari visi inilah kita terus semangat dan tidak melihat wilayah perbatasan sebagai sebuah wilayah membawa kita pada ketidakberdayaan tetapi dijadikan momentum sebuah kekuatan untuk membangun NKRI, untuk membangun masyarakat Kepulauan Sangihe dan kita memanfaatkan wilayah perbatasan ini sebagai gerbang maritim. Itu dilakukan demi kesejahteraan masyarakat, jelas Gaghana.
Sementara Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Pengelolah Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Sulawesi Utara Ir. Djemi Gagola, M.Si, ME mengharapkan agar hasil workshop maksimal sebab forum tersebut sebagai forum untuk berbagi ide, saran dan informasi sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan sinergitas, menyamakan persepsi dalam rangka percepatan pembangunan di Kecamatan-kecamatan lokasi prioritas (lokpri) di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ia juga berharap agar para Lurah dan Kapitalaung (Kepala Desa, red) yang ada di Kecamatan-kecamatan lokasi prioritas dapat mengsinkronisasi program tahun 2022 – 2024 dengan program pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, pemerintah Provinsi dan pemerintah Pusat.
Mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat terlebih memberi dampak pada pencapaian visi pembangunan daerah untuk terwujudnya daerah Sulawesi Utara maju dan sejahtera, pungkasnya.
Hadir dalam pembukaan workshop Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Irklis N. Sombounaung, Forkopimda, Pimpinan OPD, para camat, Lurah dan Kapitalaung lokpri serta undangan. (ADV/JANTJE)