Minut, identitasnews.id – Setelah meraih juara pertama desa sadar kerukunan umat beragama seprovinsi Sulut, Desa Watutumou 2 kec. Kalawat kab. Minahasa Utara Resmi dicanangkan sebagai desa sadar kerukunan 2018 yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh sekertaris daerah Ir Jemmy Kuhu, MA, dan Kepala kantor wilayah Kementrian Agama Provinsi sulawesi utara DR.H.Abd. Rasyid, M.Ag pada acara Dialog desa sadar kerukunan beragama Minahasa utara di desa Watutumou 2, senin 12/11/2018.
Dalam sambutan Mewakili Bupati Minahasa utara Sekda Ir Jemmy Kuhu, MA mengatakan, untuk mempertahankan nilai toleransi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasti ada oknum-oknum yang ingin menghancurkan nilai-nilai keberagamaan dimaksud. Karena itu, untuk lebih mempertahankan nilai-nilai kerukunan itulah, sehingga nilai-nilai ini dipahami dan diaktualisasikan di seluruh lapisan masyarakat minahasa utara.
“Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini, kerukunan antar umat beragama yang telah tertata selama ini, dapat dijaga dan dirawat. Semua ini tidak terlepas dari peran aktif tokoh-tokoh agama yang selalu membangun silahturahmi dan koordinasi, untuk menjaga keamaan dan ketertiban serta turut memberikan pemahaman-pemahaman yang positif tentang bagaimana menjaga dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama diminahasa utara.” pungkas Kuhu.
Di sisi lain, Kakanwil Kementrian agama Sulut DR.H.Abd. Rasyid, M.Ag mengapresiasi kerukunan beragama yg tecipta di desa Watutumou 2 sebab pada awal kegiatan hukum tua menunjukan dekomentasi kiat-kiat kegiatan antar umat beragama bahkan para toko-toko agama : para pendeta, Gembala, Imam, pastor bahkan pimpinan agama hindu yang menyanyikan lagu “Hidup rukun dan damai” secara bersama-sama sambil berpegangan tangan satu dengan yang lain.
“saya mengapresiasi kerukunan beragama di desa Watutumou 2 ini, saya akan mengadopsi kerukunan yang ada didesa ini untyk dicanangkan ke daerah-daerah yg ada di provinsi sulawesi utara sampai ke pusat”,papar Rasyid.
Hukumtua Desa Watutumou 2 Defli Alvian Bawanda merasa bangga terpilihnya desa Watutumou 2 sebagai pilot project bagi daerah-daerah lain disulawesi utara.
“Pemerintah dan masyarakat bersyukur dari penilaian FKUB Kementrian agama kabupaten sampai provinsi memilih desa Watutumou 2 ini adalah masyarakat yang hidup dalam kerukunan antar umat beragama yang tinggi. untuk itu kita di hargai menjadi pencanangan desa sadar kerukunan beragama diprovinsi sulawesi Utara. semoga dengan ini akan memperkuat rasa toleransi dan damai yang terasah dan terlihat Yang imbasnya indonesia damai. ini adalah tantangan bagi kita untuk mempertahankan kerukunan hidup antar umat beragama dinegeri kita.” kata Bawanda.
Hadir dalam kegiatan Kakanwil Kementrian Agama Provinsi sulawesi utara Dr. H. Abd Rasyid, M.Ag, ketua FKUB minut Pdt Ruben Boy Renggi, M.Th, kepala kantor Kementrian agama minut Aneke Purukan, S. Pak, M.Th, Camat Kalawat Herman Mengko. (eby)