KAWANGKOAN, identitasnews.id – Pasar Kawangkoan terus berinovasi dalam rangka meningkatkan sistem pengamanan demi memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada pedagang maupun masyarakat (konsumen) yang datang berdagang dan berbelanja di pasar yang berlabel Cita Waya ini.
Menurut Kepala Pasar Kawangkoan Meddy Moniubg SE, salah satu inovasi yang kini dilakukan adalah pemasangan CCTV di empat (4) titik yang merupakan pintu masuk dan keluar pasar Cita Waya ini, serta menempatkan kamera pemantau di kantor pasar Kawangkoan. “Pemasangan CCTV di empat titik pintu masuk dan.keluar sebagai upaya pengelola pasar untuk memantau keamanan maupun arus lalu lintas kendaraan dan yang utama adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pembeli. Terutama untuk menekan kemacetan serta melindungi tempat berjualan para pedagang yang kebetulan berjualan di sekitar empat titik masuk dan keluar , ” ujar Moniung, Senin (21/6/2021).
Diakui Moniung pemasangan CCTV tidak akan maksimal jika pedagang serta pembeli tidak bisa mematuhi aturan yang diterapkan pihak pengelolah pasar.
Harusnya dengan adanya CCTV ini pedagang dan pembeli makin menyadari betapa pentingnya keamanan dan kenyamanan saat melakukan transaksi jual beli.
Dikatakan Meddy upaya yang dilakukan secara swadaya oleh pengelolah pasar ini, harus di hormati dan dihargai para pedagang dan pembeli. Sebab apapun itu demi kebaikan bersama dan kelancaran aktivitas bersama.
“Pengadaan CCTV ini merupakan upaya swadaya atau mandiri yang diusahakan oleh pengelolah pasar Kawangkoan baik dari segi pemikiran apalagi dana. Dan ini wajib dihormati oleh siapapun dalam rangkah menciptakan kenyaman serta kelancaran aktivitas pasar Kawangkoan , ” terangnya.
Kedepan Meddt menambahkan pihaknya akan menambah jumlah CCTV baik didalam gedung pasar baru, ditempat dagangan pakaian dan sepatu dan juga di lapak penjualan daging dan ikan laut. Hal ini guna meningkatkan rasa aman dan nyaman tapi juga menghindari terjadinya pencurian.
“Mudah-mudahan sebelumnya perayaan pengucapan syukur jumlah CCTV bertambah dan dipasang ditempat-tempat strategis , ” paparnya.
Ketika ditanya soal masih adanya pencurian yang terjadi dimalam hari, Meddy menjelaskan bahwa pihaknya sedari dulu sudah mewarning pedagang untuk tidak meninggalkan barang dagangannya di pasar.
Ketika barang dagangan ditinggalkan di pasar, maka tisak menjadi tanggung-jawab pihaknya. Meski demikian lanjutnya pengelolah pasar bekerjasama dengan Polsek Kawangkoan akan tetap memprosesnya ketika hal itu dilaporkan ke Polsek Kawangkoan.
” Harusnya ini menjadi peringatan bagi pedagang, sebab tidak diperkenankan barang dagangan ditinggalkan di pasar , ” tegasnya.
Diketahui pasar Kawangkoan merupakan satu-satunya pasar di kabupaten Minahasa yang telah dilengkapi oleh fasilitas CCTV. (rom)