Manado, identitasnews.id – Walikota Manado Andrei Angouw menerima kunjungan Anggota DPRD Provinsi Sulut (Deprov) Dapil Manado di ruang kerjanya, Selasa (31/8/2021).
Kehadiran para anggota DPRD Provinsi Sulut Daerah Pemilihan (Dapil) Manado ini adalah untuk beraduensi setelah sebelumnya melakukan kegiatan reses dengan konstituen warga masyarakat di beberapa kelurahan di Kota Manado
Didepan Wali Kota mereka menyampaikan hasil rekapan aspirasi masyarakat yang ditemui di lapangan.
Ada beberapa aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung ke Wali Kota seperti, persoalan penanggulangan Banjir dan Sampah, juga soal masyarakat yang dulunya mengikuti program BPJS Mandiri dan saat ini tidak mampu lagi mengikutinya karena kekurangan penghasilan bahkan kehilangan pekerjaan diera pandemi.
Puskemas Pembantu yang tidak kelihatan aktifitasnya/berfungsi, pelayanan di Puskesmas Pembantu Kima Atas yang tidak ada petugas baik dokter dan perawat, Kantor Kelurahan di Kairagi II yang sudah rapuh ikut disampaikan. Air bersih di Meras dan Tikala, serta lampu jalan di Perkamil. Jalan di Sat Pol Air di Sindulang juga lampu jalannya, Kombos Timur tentang sarana jalan.
Ada juga permintaan dari Lurah-lurah Kecamatan Sario agar mesin pemotong rumput bisa diadakan, tanah di Buha, Proyek di pantai Malalayang supaya nantinya ada penyediaan tempat parkir termasuk nasib para pedagang yang memiliki kios-kios disana, revitalisasi pasar Bersehati yang diminta oleh para pedagang.
Dari beberapa aspirasi yang disampaikan terdapat beberapa poin yang aspirasinya mendominasi yakni;
(1) soal infrasruktur jalan, (2) soal lampu jalan, (3) soal normalisasi anak sungai dan drainase serta, (4) masalah puskesmas pembantu yang tidak beroperasi karena ketiadaan petugas medis dan pekerjanya baik dokter maupun perawat.
Walikota menanggapi beberapa hal daripada aspirasi masyarakat yang disampaikan terutama soal infrastruktur jalan, lampu jalan, revitalisasi sungai’ anak sungai dan drainase serta hal-hal substansial lainnya untuk kepentingan masyarakat Manado.
Lewat google map Walikota menjelaskan soal hal-hal tersebut’ bahkan digambarkan pemetaan beberapa aspirasi yang sebenarnya sudah dan sedang dilakukan oleh pemerintah kota saat ini.
Juga ikut dipertanyakan dari hasil tampungan aspirasi masyarakat dilapangan adalah program 200 juta per lingkungan dari AARS. Untuk hal ini disampaikan Walikota bahwa sedang dilaksanakan kendati bukan dalam bentuk uang tunai.
“Soal 200 juta ini bukan dalam bentuk dana segar tapi dalam bentuk program seperti perbaikan infrastruktur,” kata Walikota.
Hadir dalam kunjungan ini Anggota DPRD Provinsi Victor Mailangkay, Arthur Kotambunan, Amir Liputo, Ibu Stien Kambey dan Hilman Idrus serta beberapa staf pendamping. (*/achel)