KAWANGKOAN, identitasnews.id – Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang sedang berlangsung, menjadi ajang eksibisi cabang olah raga Kurash.Tim Sulut turut mengambil bagian dengan mengirim sejumlah atlit terbaiknya diantaranya : 1. Efraim Mayore di kelas 73 Kg Putra ( Talaud). 2. Chtistian Mantiri di kelas 66 Kg Putra ( Manado) 3. Raymon Mowiilos di kelas 60 Kg Putra (Jayapura) 4. Virginia Mantiri di kelas 57 Kg Putri (Manado) 5. Leadis Tamuntuan di kelas 52 Kg Putri (Tomohon) 6. Silvana Roya di kelas 48 Putri (Tomohon).
Tim yang dilatih Audi Mantiri berjanji akan tampil prima dengan membawa pulang sejumlah medali. Menurut Sekretaris Umum Kurash Sulut Herry Kamurahang, meskipun sifatnya eksibisi namun pihak penyelenggara menyiapkan medali bagi para pemenang sebagai bentuk motivasi bagi atlit.
” Tim Kurash Sulut telah melakukan persiapan sejak Juli di Satria Lokon Camp Tomohon kemudian pemusatan latihan/persiapan akhir di Gedung Olah Raga Desa Kanonang Empat Kecamatan Kawangkoan Barat , ” kata Kamurahang, Kamis (30/9/2021).
Kamurahang yang juga anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi), yang dalam Eksibisi PON XX Papua akan bertindak/bertugas sebagai Bidang Pertandingan, mengatakan ajang ini bisa berpengaruh pada perubahan tim nasional (Timnas) Kurash Indonesia yang sudah terbentuk menghadapi Sea Games Vietnam 2022.
” Jika ada atlit yang tampil lebih baik dibanding atlit yang sudah masuk dalam Timnas, jelas komposisi Timnas bisa berubah , ” paparnya.
Sementara itu Ketua Umum Kurash Sulut Julius J Tuuk yang juga Anggota DPRD Sulut, menegaskan keberangkatan Tim murni biaya sendiri atau dengan kata lain tidak mendapat biaya sepeserpun dari KONI Sulut.
” Untuk persiapan ini kami lakukan secara mandiri artinya seluruh biaya yang digunakan bersumber dari dana pribadi pengurus dan pihak lain yang bersedia memberikan bantuan , ” terang Tuuk.
Rencananya hari Sabtu/Minggu pekan ini tim akan bertolak ke Papua yang terdiri dari Manager Tim Suwempry Suoth SH, asisten manager Herry Kamurahang didampingi Wasit Nasional asal Sulut Prasti Kamurahang.
“‘ Kami optimis bisa berbuat lebih demi mengharumkan nama Sulut di kancah Nasional. Karena itu mohon doa dari seluruh masyarakat Sulut , ” terang Tuuk.
Sementara itu Hukum Tua Kanonang Empat Jantje J Pinatik SE, mengaku bangga atas di pilihnya Gedung Olah Raga Kanonang Empat sebagai tempat pemusatan latihan Tim Kurash Sulut selama beberapa hari ini.
” Dipilhnya gedung ini merupakan suatu kehormatan bagi kami pemerintah dan masyarakat desa untuk menerima duta-duta olah raga Kurash Sulut. Meskipun gedung ini masih dalam tahap pembangunan. Terima kasih atas penghargaan ini, pemerintah dan masyarakat sangat bangga dan bersyukur menjadi tuan dan nyonya rumah. Semoga dari desa kami sebagai tempat pemusatan akhir Tim , akan lahir atlit Kurash Sulut yang mampu berprestasi baik di level nasional maupun internasional , ” terang Pinatik. (rom)