KAWANGKOAN, identitasnews.id – Wujud partisipasi nyata masyarakat terhadap pemerintah ditunjukkan oleh masyarakat kelurahan Talikuran Barat Kecamatan Kawangkoan Utara. Betapa tidak dengan swadaya murni, masyarakat Talikuran Barat berhasrat membangun Kantor Kelurahan yang representativ diatas tanah yang juga hasil swadaya masyarakat.
Dan hari ini Kamis (4/11/2021), Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur SPt MM melakukan peletakkan batu pertama tanda dimulai pembangunan Kantor Kelurahan yang baru. Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin Pendeta setempat, dilanjutkan dengan peletakkan batu pertama secara berturut-turut mulai dari Camat Kawangkoan Utara, Pendeta, Lurah Talikurnlan Barat Noula Pinontoan, dan Ketua Panitia Pembangunan Jelly Lolowang. Dalam kesempatan tersebut Mendur mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan oleh masyarakat Talikuran Barat.
” Sebagai pemerintah sangat terharu dan bangga dengan apa yang dilakukan masyarakat Talikuran Barat. Sebab biasanya pembangunan fasilitas pemerintah termasuk didalamnya kantor Lurah menjadi tanggung-jawab pemerintah baik dari sisi pengadaan tanah, penyediaan dana dan pembangunan. Namun apa yang dilakukan masyarakat Talikuran Barat ini sangat hebat dan wajarlah jika pemerintah mengapresiasi upaya ini , ” tutur Mendur.
Dia juga menegaskan dalam perjalanan roda pemerintahan dan pembangunan, dukungan dan peran masyarakat mutlak diperlukan. Makanya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, butuh bantuan dari segenap unsur masyarakat.
Atas nama Bupati dan Wakil Bupati, Sekda, dan pemerintah kecamatan Kawangkoan Utara, menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat Talikuran Barat atas peran dan partisipasi atas pembangunan Kantor Kelurahan ini. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Lurah dan segenap perangkat kelurahan yang selama ini terus bersinergi bersama masyarakat dalam mewujudkan harapan ini.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Jelly Lolowang, mengatakan pembangunan ini melibatkan seluruh masyarakat Talikuran Barat. Dimana setiap Kepala Keluarga yang berjumlah 309-an wajib menyetor dana pembangunan sebesar Rp 150.000. Selain itu selama ini telah terkumpul dana spontanitas Panitia Pembangunan yang berjumlah Rp 20-an juta.
” Semua ini terlaksana berkat Kasih Tuhan, dukungan penuh dari Pemerintah dan lebih khusus dari masyarakat yang relah meronggok kantong mereka demi sebuah hasrat yakni terbangunnya kantor Lurah yang nantinya menjadi kebanggaan masyarakat khususnya Talikuran Barat , ” tutur Lolowang yang didampingi Sekretarlis dan Bendahara Panitia.
Dengan kerjasama semua pihak kiranya pembangunan ini berjalan lancar dan sesuai dengan harapan sscepatnya bisa digunakan dalam waktu dekat ini.
” Target kami adalah kantor ini sudah bisa digunakan saat perayaan Ibadah Natal Pemerintah dan masyarakat Talikuran Barat tahun 2021 , ” tegas Lolowang.
Lurah Talikuran Barat Noula Pinontoan, mengaku bangga dan bersyukur atas upaya swadaya masyarakat ini. Sejak dimekarkannya Talikuran Barat dari Talikuran Induk, kantor Lurah menggunakan rumah pinjaman milik warga, kemudian berpindah ke tempat lain hingga saat ini yang juga bukan milik pemerintah. Dengan akan dibangunnya kantor ini, maka kedepan kami tidak lagi berpindah-pindah tempat, dan dengan adanya kantor ini maka akan menjadi obat penyemangat bagi kami selaku pemerintah dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. (rom)