Manado, identitasnews.id – Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berfungsi sebagai ketahanan sosial masyarakat dan sebagai pilar fondasi bangsa.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Daerah Provinsi Sulut, dr.Kartika Devi Tanos MARS, saat membuka kegiatan Pengembangan Kegiatan Masyarakat untuk Peningkatan Kualitas Keluarga Kewenangan Provinsi, bertempat di Hotel Grand Whiz Manado, Rabu (10/11/2021).
Dijelaskan Kadis Devi, dari data yang ada komposisi penduduk di Sulut berjumlah 2,621,923 yang terdiri dari perempuan sebanyak 1.280.005 atau 49% laki-laki 1.34.918 atau 51% dan penduduk anak-anak sebanyak 814.060 atau 31% dari total penduduk, di dalam nya ada penduduk Sulut yang sudah membentuk keluarga sebanyak 888.810 keluarga.
“Didalam penduduk kita juga membagi beberapa Generasi, yakni Generasi I, Z dan Milenial, kalo untuk generasi Z sebanyak 27,50% sedangkan untuk generasi milenial sebanyak 24,32% dari total populasi di Sulut sebanyak 2,26 Juta jawa, kalo kita masuk di generasi mana ini ya,” Ungkap Kadis Devi bercanda.
Kadis Devi juga menyampaikan, gambaran situasi pembangunan keluarga terlebih dimasa pandemi Covid-19 sangat berdampak pada ketahanan keluarga, terlebih dibidang kesehatan, potensi kerawanan perkawinan anak diusia dini, kekerasan terhadap perempuan dan anak, keharmonisan keluarga serta hambatan pemenuhan layanan KB Kespro bagi Keluarga.
Kegiatan yang dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan, dihadiri pula Narasumber, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ir. Erny B Tumundo, M.Si dan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana, Drs. Wendy R. Karwur, MAP.
Yang di pandu moderator Kepala Bidang Partisipasi Masyarakat Vonny Pangalila. Kegiatan ini dihadiri Peserta dari Unsur SKPD terkait, Organisasi Perempuan dan Media.(*/mvr)