Manado, identitasnews.id – Wakil Gubernur Sulut, Steven O E Kandouw memimpin rapat koordinasi (rakor) persiapan Pekan Kerukunan Internasional, bertempat di ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernu Sulut, Rabu (10/11/2021).
Terpilihnya Sulut menjadi tempat pelaksanaan Pekan Kerukunan Internasional dan Forum Kerukunan Umat Beragama Nasional yang akan digelar pada tanggal 17 sampai 22 November 2021.
Dalam rapat, Wagub Kandouw mengingatkan Panitia Pelaksana agar selalu melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak-pihak yang akan terlibat.
“Semua ini demi sukses dan terlaksananya kegiatan dengan baik,” tutur Wagub Kandouw.
Rakor kegiatan yang rencananya berlangsung di Kota Tomohon, diikuti oleh Plh. Sekdaprov Sulut, Asiano Gammy Kawatu, dan perwakilan instansi terkait lainnya.
“Pak Sekprov tadi sudah melaporkan bahwa semua kewenangan sudah dibagi dan semua Perangkat Daerah masing-masing mempunyai tugas, ini harus dimonitor setiap hari jangan ada yang main-main,” ingatnya.
Kandouw juga mengingatkan Information technology (IT) yang ada diharapkan untuk betul-betul dapat disiapkan dengan baik karena dari informasi Bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga yang akan mengikuti pelaksanaan kegiatan ini secara daring.
“Jangan sampai ada hal-hal kecil sepele dapat menggangu pelaksanaan kegiatan ini, ibarat sebuah batu kecil ada dalam sepatu,” tukasnya.
Kandouw mengingatkan Panitia Pelaksana agar gaungnya kegiatan ini dapat lebih di publikasikan agar dapat lebih diketahui daerah lain bahkan di dunia Internasional.
“Harus ada media yang mengawal kegiatan ini baik itu Media daerah maupun Media Nasional yang secara khusus dan terus menerus memberitakan kegiatan ini agar pesannya sampai pada masyarakat dari Sabang sampai Merauke serta dari Miangas sampai pulau Rote,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekdaprov Sulut Asiano Gammy Kawatu melaporkan bahwa Pemprov Sulut sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota untuk setiap tempat pelaksanaan kegiatan nanti. Menurutnya, untuk setiap SKPD nantinya akan bertanggung jawab dalam menerima kedatangan setiap Ketua FKUB se Indonesia.
“Khusus untuk para kepala SKPD ijin Pak Wagub nantinya ada surat yang akan disampaikan khusus bagi yang bertanggung jawab menangani tamu-tamu ketua FKUB se-Indonesia,” kata Kawatu.
Sementara Ketua FKUB Sulut Pdt. Lucky Rumopa mengatakan bahwa Tahun 2022 nanti Pemerintah Republik Indonesia akan mencanangkan sebagai Tahun Toleransi dan Kegiatan ini merupakan Kick Off yang harus betul-betul disukseskan.
“Betapa pentingnya kegiatan Pekan Kerukunan Ini harus sukses terlaksana oleh sebab itu Pak Gubernur dan Pak Wagub serta Pak Sekprov juga memberikan dukungan serta mendorong segenap SKPD untuk mengsukseskan kegiatan ini,” ungkap Pdt. Lucky.(*/mvr)