Katekisasi Tahap II Pelayan Khusus Rayon Tomohon

Tomohon, identitasnews.id – Katekisasi tahap dua, calon pelayan khusus (diaken dan penatua) bersama Kompelka (Komisi Pelayanan Kategorial) Wilayah Tomohon, dipusatkan di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kamis (11/11/2021).

Diketahui, kegiatan ini merupakan program GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa), yang sudah berlangsung mulai 8 November diawali Rayon Manado, selanjutnya Minut-Bitung, disusul Minahasa dan kali ini Rayon Tomohon sedangkan untuk besok terakhir Rayon Minsel dan Mitra.

Diawali dengan ibadah, yang dipimpin Pdt Julien Karwur, selaku Ketua BPMW Tomohon satu. Untuk diketahui Katekisasi saat ini, diikuti oleh perwakilan calon pelsus tiap jemaat serayon Tomohon, dan diikuti juga secara virtual di jemaat masing-masing.

Ketua BPMS (Badan Pekerja Majelis Sinode) GMIM Pdt Dr Hein Arina memberikan apresiasi kepada para calon pelsus yang terus bersemangat dalam kegiatan pelayanan seperti saat ini, ikut serta dalam kegiatan katekisasi.

“Tugas pelayan khusus sangat penting dan strategis, sehingga
dalam menjalankan tugas, marilah kita melayani dengan sunguh-sungguh, dengan ini pasti kita akan selalu sukses dalam pelayanan,”ucap ketua BPMS.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, didampingi Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw, saat menyampaikan materi menjelaskan bahwa peran pemerintah dalam misi gereja yakni memfasilitasi kegiatan-kegiatan gereja, membantu memberi dukungan materil antara lain untuk pengembangan sarana dan prasarana peribadatan, mendorong kualitas pengembangan SDM dalam gereja, dan ikut serta atau membaur dalam kegiatan-kegiatan gerejawi.

Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah daerah menaruh harapan besar kepada GMIM, karena turut berkontribusi terhadap pencapaian keberhasilan pembangunan di daerah, sehingga Pemerintah Provinsi Sulut terus memberi perhatian kepada GMIM, bahkan bersama denominasi dan agama lainnya. Disamping itu berharap peran pelsus dapat diaktualisasikan dalam bersama-sama membangun Provinsi Sulut lebih baik lagi kedepan.

Sementara, Walikota Tomohon Caroll Senduk, juga sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Tomohon menyampaikan selamat kepada para calon Pelsus yang telah terpilih baik yang baru terpilih bahkan pelsus yang terpilih kembali.

“Tugas pelayan khusus merupakan bagian dari tugas panggilan gereja yakni bersekutu, bersaksi dan melayani. Hal ini dalam rangka mewujudkan pemberian diri dalam melayani jemaat terlebih Tuhan,”ujar Senduk.

Selaku pemerintah Kota Tomohon, tentu terus bersinergi dengan gereja dalam bersama-sama membangun Kota Tomohon untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon pada umumnya.

Diungkapkannya, untuk tahun 2022 melalui APBD pemerintah Kota Tomohon mengalokasikan dana hibah untuk GMIM sebesar Rp 2 Miliar. Pemkot juga memberikan insentif kepada para pendeta di Kota Tomohon sebesar Rp. 500.000.

“Mari kita bersama-sama bersemangat melayani yang intinya untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan”, jelas Walikota yang terpilih sebagai Ketua Komisi PKB (Pria/Kaum Bapa) Jemaat GMIM Kakaskasen Pniel Wilayah Kakaskasen, didampingi Ketua TP PKK Kota Tomohon Ny drg Jeand’arc Senduk-Karundeng juga terpilih sebagai ketua Komisi WKI.

Tampak hadir, Ketua tim kerja pelaksana kegiatan Rio Dondokambey bersama jajaran panitia dan unsur jajaran BPMS GMIM sebagai pemateri.(echa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *