Manado, identitasnews.id – Pelaksanaan giat pengamanan pekerjaan pembangunan jalan Boulevard II Kota Manado di Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken Darat, yang dilakukan oleh kesatuan Pol-PP berkolaborasi bersama Aparat Kepolisian (Polresta Manado). sempat terjadi adu argumen dan saling dorong mendorong.
Diberitakan sebelumnya, salah satu oknum Pol PP Manado inisial R, diduga memukul salah satu jurnalis perempuan TRL alias Renny (34). Dugaan pemukulan itu terjadi saat Renny sedang melakukan peliputan pembangunan Jalan Boulevard II Kota Manado, Rabu (17/11/2021), sekitar pukul 17:30.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) Kota Manado, Yohanis B. Waworuntu, mengatakan tidak benar anggotanya melakukan pemukulan terhadap seorang wartawan. Dugaan pemukulan yang disangkakan kepada anak buahnya itu, menurutnya tidaklah benar.
Dikatakannya, bantahan itu berdasarkan hasil pengakuan Anggota yang bersangkutan dan rekaman video anggota Pol PP lainnya yang juga bertugas saat itu, dokumentasi foto/video yang dibuat sebagai bahan laporan padd setiap giat yang dilaksanakan. Dari hasil video itu, tidak terdapat adanya aksi pemukulan, seperti yang dituduhkan, kalau adu mulut memang benar, tapi kalau pemukulan itu tidak benar Anggota kami melakukannya.
“Yang pasti, dan saya pastikan tidak ada pemukulan. Tidak benar ada pemukulan, Kalau adu argumen, dan saling dorong, itu ada. Tapi, tidak terjadi pemukulan,” ucap Kasad Pol-PP melalui press rilis yang diterima wartawan, Jumat (19/11/21).
Lanjutnya, setiap anggotanya akan melaksanakan tugas, dirinya sebagai pemimpin di Pol PP, selalu menekankan untuk persuasif, elegan, santun dan humanis.
“Saya sudah mewanti-wanti anggota kita, selalu melaksanakan tugas persuasif, elegan, santun dan humanis,” tutupnya.
Perlu diketahui, Kamis 18 November 2021 pihak korban sudah membuat laporan di Polda Sulut atas dugaan insiden tersebut dengan nomor: STTLP/559.a/XI/2021/SPKT/Polda Sulut. (*/achel)
