SANGIHE.Identitasnews.id – Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) tahun 2022 di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan Tuan rumah Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST), pembukaannya dilaksanakan di Jemaat Betlehem Tahuna di hadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, SE, ME, Jumat (28/01/2022).
Bupati Jabes Gaghana yang juga sebagai Ketua Panitia Sidang MPL PGI tahun 2022 mengatakan bahwa selaku pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe mengucapkan selamat datang kepada bapak ibu yang hadir dari seluruh wilayah NKRI yang kita cintai.
Lebih lanjut Bupati Jabes Gaghana mengatakan bahwa Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah Kabupaten perbatasan di ujung utara dan wilayah perbatasan terdekat dengan negara tetangga Philipina. Di wilayah perbatasan ini, kami selaku pemerintah dan masyarakat serta gereja dalam komitmen menjaga NKRI dalam keutuhan. Untuk itu dengan keberadaan dan kondisi riil kami yang ada di wilayah kepulauan dengan memiliki 105 pulau dimana 26 pulau berpenghuni dan 79 pulau lainnya tidak berpenghuni tetap dalam kerukunan, hidup berdampingan dengan pemeluk agama lainnya.
Terkait dengan tema tematik yang disampaikan dalam drama kolosal dalam pembukaan Sidang MPL PGI tahun 2022 ini, Gaghana mengatakan bahwa keadaan tersebut didekatkan dengan kondisi wilayah yaitu wilayah laut dan berbagai aspek, tantangan dan pergumulan.
“Kita boleh bersyukur atas pertolongan Tuhan, semua kita boleh lewati bersama dan kita boleh hadir di daerah ini Kabupaten Kepulauan Sangihe yang kami cintai bersama. Kami sangat bersukacita menyambut kehadiran saudara-saudara sekalian dari berbagai gereja dalam pertemuan Sidang MPL PGI tahun 2022 ini”, kata Gaghana.
Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri sebagai Kabupaten beranda Nusantara memiliki keragaman baik suku bangsa di tengah masyarakat tinggal di daerah ini dengan berbagai agama. Meskipun sebagian besar adalah umat kristiani namun tetap hidup berdampingan dengan baik dengan pemeluk agama lainnya.
“Sehingga pada tahun 2021 lalu, Kabupaten Kepulauan Sangihe salah satu dari tujuh Kabupaten Kota se Indonesia menerima penghargaan Harmony Award yang diterima oleh Pemerintah dan FKUB. Dan ini adalah komitmen kami di Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam memelihara kerukunan yang ada di daerah perbatasan”, ungkap Gaghana.
Ia juga menambahkan bahwa kerukunan ini dapat dibuktikan dengan tampilnya grup masamper dari Jemaat GMIST Nasareth Nipa Kecamatan Nusa Tabukan yang ada di perbatasan, lima puluh persen penyanyinya adalah saudara kita dari umat muslim. Begitu juga dengan adanya kolaborasi musik bambu dengan musik Hadrah saat pembukaan Sidang MPL PGI tahun 2022. Ini menunjukkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Kebersamaan inilah yang merupakan dorongan semangat serta motivasi bagi kami untuk berada dalam sebuah kebersamaan yang sungguh luar biasa dan terpelihara dengan baik”, ungkap Ketua Pelayanan Keluarga (Pelka) Bapak Sinode GMIST ini.
“Sebagai panitia dan pemerintah kabupaten, sungguh kami berterima kasih atas dukungan, arahan yang disampaikan Bapak Gubernur Sulawesi Utara yang sungguh luar biasa menyukseskan agenda ini serta dukungan Bank SulutGo yang membantu menyukseskan kegiatan ini. Atas nama panitia, kamu mengucapkan terima kasih dan kehadiran Bapak Gubernur bersama ibu semakin memberikan motivasi bagi panitia bahkan bagi kita semua”, kata Ketua Panitia.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada peserta Sidang MPL PGI tahun 2022 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Semoga Sidang MPL PGI di tahun 2022 ini akan menghasilkan hasil yang baik dan menuntun kita pada kehidupan-kehidupan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita”, harap Gubernur.
Kepada para peserta sidang yang datang ke Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara akan tertuju pada keindahan alam yang ada di wilayah perbatasan. Apa yang dilihat di sini, yang baik-baik kiranya dapat disampaikan kepada sanak saudara dari bapak ibu sekalian agar mereka juga ingin berkunjung ke Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Kepulauan Sangihe, kunci Gubernur.
Ditempat yang sama, salah satu pengurus MPH PGI Pdt. Alfred Djama Samani menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah memberikan penghargaan dan penghormatan terhadap peserta Sidang MPL PGI tahun 2022 ini.
“Kami terpesona dengan penampilan seni budaya dan keindahan Kabupaten Kepulauan Sangihe”, kata Pdt. Alfred Samani.
Turut hadir dalam pembukaan Sidang MPL PGI, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiskus Andi Silangen, SpB Kbd bersama ibu, Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen, SE bersama Dr. Tony Supit, SE, MM Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Wakil Bupati Kepulauan Sitaro Drs. Jhon Palandung, M.Si, Komisaris Utama Bank SulutGo Drs. Edwin Silangen, M.Si, Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Gomar Gultom, M.Th, bersama seluruh jajaran MPH PGI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff, ST, ME, Ketua Majelis Ulama Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ketua Nahlatul Ulama Kabupaten Kepulauan Sangihe dan seluruh Sidang MPL PGI tahun 2022 serta undangan.(ADVE/JANTJE)
