TONDANO, identitasnews.id – Pemilihan Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) Sinode GMIM, hari ini Jumat (25/3/2022) berlangsung alot di Wele Ne Tou Minahasa Tondano.
Jounge Ganda yang sebelumnya digadang kuat menempati posisi sentral KPRS periode 2022-2027, terganjal oleh syarat dimana sang Bupati Minut ini ternyata belum mengikuti TOT sebagai salah satu syarat menuju kursi ketua KPRS GMIM.
Kini pemilihan pun berlangsung alot dan menegangkan, dimana tersisa dua kandidat yang siap maju dalam kontestasi tersebut. Kedua nama tersebut masing-masing Pnt Billy Lombok dan Pnt Mikha Paruntu. Lombok diketahui merupakan mantan Ketua Komisi Pemuda GMIM sedangkan Paruntu adalah petahana atau ketua KPRS GMIM Periode 2018-2022.
Pantauan identitasnews.id, Pemilihan Komisi Pelayanan Remaja masih terus berlangsung alot oleh karena hujan interupsi dari peserta terutama setelah Joune Ganda Diganjal dengan syarat TOT, dimana sejumlah peserta mempersoalkan syarat tersebut. Pasalnya syarat tersebut baru dimasukkan kurang lebih seminggu yang lalu.
Selain itu dalam penominasian calon, Ganda merupakan calon paling banyak mendulang dukungan. Sehingga kalaupun syarat TOT diberlakukan dari awal maka Ganda seharusnya tidak lolos dari pencalonan hingga tingkat penominasian, bukan disaat pemilihan hari ini.
Diakhir hujan interupsi, panitia kemudian membacakan kembali syarat pencalonan komisi, dan mengambil keputusan bahwa pemilihan dilanjutkan dengan sistem e-votting dengan kehadiran peserta pemilihan 2/3 dari total peserta yang terdaftar di meja panitia. (rom)
