SANGIHE.Identitasnews.id – Program reboisasi Kodim 1301/Sangihe terus di laksanakan di wilayah jajarannya, kali ini penanaman pohon dilakukan di bantaran sungai Karatung yang berada di Kelurahan Kolongan Akembawi Kecamatan Tahuna Barat yang dilaksanakan oleh personil Koramil 1301-05/Tahuna, Polsek Tahuna bersama perangkat pemerintah setempat dan masyarakat, Jumat (08/04/2022).
Minimnya tumbuhan terutama pohon besar di bantaran sungai akan menjadi masalah besar yang dapat menyebabkan erosi maupun banjir bandang. Menyikapi hal tersebut Kodim 1301/Sangihe bekerjasama dengan seluruh instansi dan masyarakat, mempunyai program penanaman sejuta pohon di titik rawan bencana, baik di daerah rawan longsor maupun bantaran sungai demi mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
Saat di temui di lokasi, Danramil 1301-05/Tahuna Kapten Inf Meinhard Lolaroh menjelaskan bahwa penanaman pohon Nantu di bantaran sungai Karatung ini bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi dan untuk melestarikan lingkungan agar tetap terjaga keasriannya. Di sekitar sungai memang harus banyak tumbuhan atau pohon yang akarnya dapat mengikat tanah, sehingga kokoh dan tidak mudah tergerus air sehingga mampu mencegah erosi dan terjadinya banjir.
Perlu kita ketahui bersama bahwa di wilayah kita ini termasuk daerah rawan longsor dan banjir bandang, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat, untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan yaitu dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat terutama di aliran air atau sungai dan tidak menebang habis pohon-pohon di bantaran sungai, jelas Lolaroh.
“Penanaman pohon kita laksanakan bersama personil Polsek Tahuna, Pemerintah Kecamatan Tahuna Barat dan melibatkan masyarakat Kolongan Akembawi, tujuannya agar keberadaan pohon yang kita tanam dapat di rawat dan di jaga bersama hingga tumbuh besar nanti,” tutup Danramil.
Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat, dan mereka sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam agar tidak menimbulkan bencana bagi masyarakat.(jl)