MINUT, Pelaksanaan Hari Persatuan (HAPSA) Pria Kaum Bapa (P/KB) dan Wanita Kaum Ibu (W/KI) secara serentak di Wilayah Likupang 2, Minggu (29/5/2020) berlangsung meriah.
HAPSA W/KI Wilayah Likupang 2 dipusatkan di Jemaat Eben Haezar Tamba Permai Maen. Sedangkan, HAPSA P/KB dipusatkan di tepi Pantai Kenjiro di Desa Rinondoran Wilayah Likupang.
HAPSA W/KI dan P/KB Wilayah Likupang ini diikuti ribuan peserta dari 13 Jemaat yang ada di Wilayah Likupang 2.
Kepada wartawan, Penatua Bertje Tahulending selaku Ketua W/KI Wilayah Likupang 2 sangat bersyukur dengan rangkaian kegiatan HAPSA ini yang dihadiri W/KI ini.
Menariknya, beberapa kegiatan HAPSA WKI yang dilombakan diantarnya Bintang Vokalia dan Lari Sarung yang didalamnya berada 3 orang.
Sementara itu, ribuan P/KB Wilayah Likupang 2 memadati tepi Pantai Kenjiro yang cukup indah ini yang merupakan lokasi pelaksanaan HAPSA P/KB.
Dalam sambutannya, Ketua P/KB GMIM Wilayah Likupang 2, Penatua Ricard Tatuil mengaku sangat bersukacita atas kehadiran ribuan P/KB yang ada di seluruh jemaat Wilayah Likupang 2.
Begitu pula, mantan Hukum Tua Rinondaran ini menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua P/KB GMIM Rayon Minahasa Utara, Pnt Denny Lolong S.SoS.
Pada kesempatan itu, Pnt Denny Lolong berjanji akan menyediakan peralatan untuk peningkatan Ketahanan Pangan di Wilayah Likupang 2. Diantaranya, pengadaan traktor, 40 mesin potong rumput dan lima buah spleyer alat untuk mematikan rumput.
“Untuk itu P/KB GMIM yang ada di Wilayah Likupang 2 segera manfaatkan lahan-lahan tidur dan lahan HGU (Hak Guna Usaha) dalam rangka Ketahanan Pangan dan persiapan menghadapi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pariwisata Super prioritas yg sudah didepan mata,” ajak Lolong yang juga merupakan Ketua DPRD Minut.
Dalam kegiatan HAPSA P/KB ini dirangkaikan dengan penanaman pohon Mahoni.
Ibadah HAPSA P/KB dan W/KI ini dipimpin Ketua BPMW GMIM Wilayah Likupang 2 Pdt.Billy Johanis, STh. Dalam khotbahnya diambil dari Amsal 17 : 1- 17 dengan tema Anak adalah Mahkota.
“Bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita menghadapi dunia pariwisata super prioritas, KEK dan pertambangan yang ada di Wilayah kita ini,” ucap Pdt Billy yang merupakan Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sulut ini.
Selain itu, kata Pdt Billy, tahun ini akan dibangun Pusat Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut di desa Pinenek dengan lahan 15 hektar sampai 20 hektar dengan anggaran berkisar Rp 500 miliar dari Dana APBN.
“Bapak Gubernur Sulut, Olly Dondokambey sangat mendukung program tersebut. Untuk itu jemaat di Wilayah Likupang 2 ini harus memaksimalkan potensi yang ada,” pintanya.
Begitu pula Pdt Billy menjelaskan,
Untuk mengantisipasi rencana persiapan dibangunnya pusat Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara di Mapanget, maka warga di Wilayah Likupang 2 akan berupaya untuk membangun SMA Taruna.
Sehingga nantinya ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi generasi kita kita dikemudian hari.(*/red)
