Peringati Harganas, Kodim 1301/Sangihe Gelar Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor

SANGIHE, identitasnews.id – Peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas ini bertujuan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.

Kodim 1301/Sangihe bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe melaksanakan kegiatan KB serentak di Polkes 13.09.01 Satal, dengan mengusung tema “TNI AD Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga Sehat dan Sejahtera Untuk Indonesia Kuat”, Rabu (15/06/2022).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Johanis Pilat, S Sos dalam membacakan sambutan Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1301/Sangihe, yang berkenan menjadi mitra pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat ini.

“Pelaksanaan program KB serentak sejuta akseptor ini, hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang ada. Karena tujuan dari program ini adalah menyediakan sarana dan prasarana baik itu alat maupun obat kontrasepsi bagi pasangan usia subur dapat segera terpenuhi, sehingga dapat mencegah dari adanya kehamilan yang tidak di inginkan,” jelas Pilat.

Pasiter Kodim 1301/Sangihe Letda Oral T menerangkan,” Pelaksanaan KB sejuta aseptor yang di laksanakan secara serentak ini dalam rangka membantu pemerintah dalam meningkatkan kepedulian serta peran masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan jumlah angka kelahiran, serta pembinaan ketahanan keluarga.

Dengan adanya pelaksanaan KB Kesehatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, guna mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” ungkapnya.

Kepala Staf Kodim 1301/Sangihe Mayor Inf Rasmul Tamalawe dalam sambutannya mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan tersebut berkat sinergitas bersama seluruh instansi terkait untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan dan pelayanan KB sebagai salah satu upaya untuk mencegah kehamilan terutama pada Pasangan Usia Subur (PUS) resiko tinggi, dan upaya menghindari kehamilan yang tidak direncanakan.(jl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *