Awas, Maybank Finance Gunakan “Preman”

Manado, identitasnews.id – Jelang lebaran, kota Manado kembali diresahkan oleh premanisme yang berkedok debt colector. Hal ini seperti yang dituturkan oleh salah seorang pekerja bengkel (montir) dikawasan pom bensin Kairagi.

Menurut dia saat dirinya sedang memperbaiki salah satu kendaraan roda empat milik costumer, tiba-tiba muncul delapan orang dengan tampang sadis berambut gondrong dan badan bertato langsung meminta kunci mobil yang sedang diperbaiki.
Saat mengetahui kendaraan tersebut dalam keadaan rusak, para debt colector berusaha mau menderek untuk dibawa.
Pemilik kendaraan waktu dihubungi mengatakan bahwa kendaraan tersebut sisa dua kali mengangsur dan lunas dan keterlambatan pelunasan diakibatkan karena kendaraan tersebut dalam keadaan rusak dan hal itu sudah disampaikan tertulis ke pihak Maybank/finance.
Untuk itu pihaknya meminta kepada Kepolisian daerah Sulawesi Utara untuk dapat menindak para finence lebih khusus finance Maybank yang meresahkan masyarakat nyiur melambai  dengan praktek menggunakan “preman” untuk merampok kendaraan yang terlambat membayar.

Hal ini bertentangan dengan peraturan yang sudah diatur Fidusia dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 130/PMK 010/2012 dan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011.

Menurut Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011, yang berhak menarik kendaraan yang menunggak kredit yaitu juru sita pengadilan yang didampingi kepolisian bukan preman yang berkedok debt colector. (efl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *