Manado, identitasnews.id – Malam Takbiran adalah malam yang penuh dengan sukacita bagi seluruh umat Muslim, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Malam Takbiran, seluruh umat Muslim, mulai dari kalangan kanak-kanak sampai orang dewasa akan mengumandangkan takbir, tanda hari kemenangan yaitu hari Raya Idul Fitri telah tiba. Ada banyak cara dalam merayakan malam Takbiran, mulai dari takbir keliling (pawai), takbir di mesjid, sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga.
Untuk pawai malam Takbiran di Kota Manado, Selasa (4/5/2019) sekitar pukul 19:00 Wita, umat Muslim akan melakukan pawai yang mengambil garis start di Kantor Gubernur Sulawesi Utara dan Finish di kawasan Megamas, depan mesjid besar Miftahul Jannah.
Kegiatan yang digelar oleh Remaja Mesjid Miftahul Jannah, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Manado dan jajaran Kepolisian. Pihak Dinas Perhubungan Kota Manado dan jajaran Kepolisian telah siap untuk mengawal jalannya pawai Malam Takabiran.
Adapun rute yang akan ditempuh yakni; start dari depan Kantor Gubernur Sulut – melewati jl. 17 Agustus – belok kanan ke jl. Babe Palar – belok kiri pos Polisi Wanea (Rike) ikut jl. Sam Ratulangi – belok kanan Patung Samrat menuju jl. Bethesda – Lewat Polda Sulut – Aula st. Yoseph – masuk jl. Piere Tendean (Boulevard) – finish di depan Mesjid Miftahul Jannah.
Wali Kota Manado G. S. Vicky Lumentut, lewat Kepala Dinas Perhubungan Michael Tandirerung, mengatakan bahwa tim Dishub sudah mengatur arus lalulintas pada saat pawai malam takbiran agar berjalan dengan aman dan lancar. (#70)