LANGOWAN, identitasnews.id – Pandemi Covid 19 memang terus menunjukkan penurunan kasus yang siginifikan. Bahkan Presiden Joko Widodo secar resmi mencabut PPKM. Artinya pandemi Covid 19 mulai selesai secara perlahan-lahan, meski masih butuh kewaspadaan kita. Kepala SMP Negeri 21 Langowan Djonly DJ Sepang S.Pd MM, menegaskan kini tugas penting kita adalah mendukung program pemulihan pendidikan pasca pandemi Covid 19 seperti yang sudah di canangkan dinas pendidikan Minahasa.
“Pandemi Covid 19 kurang lebih 2 tahun lamanya kita menerjang negeri ini. Salah satu dampak dari Covid 19 adalah masalah pendidikan yang akhirnya sangat terpukul dan terganggu, sekolah daring siswa di wajibkan belajar sendiri di rumah, sehingga diakui banyak menurunkan kualitas pendidikan. Sehingga program pemulihan pendidikan, diharapkan mutu dan kualitas pendidikan akan kembali baik dan lebih berkembang,” tutur Sepang.
Dikatakan Sepang program pemulihan pendidikan patut didukung oleh para guru, tenaga pendidikan dan juga para murid. Salah satu program pemulinan dimana para guru dan pegawai diwajibkan untuk mengisi absensi online melalui kamera stand scense pegawai kemudian dikirim ke dinas sebagai bukti. Guru kelas wajib mengambil foto siswa saat masuk dan keluar kelas atau selesai mengajar.
“Program pemulihan pendidikan menjadi prioritas kami dalam rangkah meningkatkan kualitas pendidikan. Dukungan dari kita semua sangat penting dan berarti dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” tuturnya, Jumat (20/01/2023).
Dia kemudian berharap khusus di SMP Negeri 1 Langowan program ini secepatnya berjalan. Apalagi kedepan kita akan mempersiapkan siswa kelas 9 menghadapi ujian akhir sekolah. (rom)
