SANGIHE, identitasnews.id – Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi langganan terjadinya bencana alam di awal tahun. Dimana beberapa tahun terakhir ini sering terjadi bencana alam pada setiap awal tahun yaitu pada bulan Januari seperti banjir dan tanah longsor akibat hujan deras serta gelombang pasang yang terjadi mengakibatkan abrasi pantai dan kerusakan pemukiman di pesisir pantai.
Di awal tahun 2023 ini telah terjadi bencana alam di beberapa tempat dan kini kembali terjadi lagi yang diakibatkan hujan deras sejak hari Senin malam hingga Selasa dini hari menyebabkan tiga Kampung terendam air setinggi lutut dan dada orang dewasa yang terjadi di Kampung Dagho Kecamatan Tamako, Kampung Kaluwatu dan Kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan, Rabu (25/01/2023).
Dari bencana alam yang terjadi tersebut tidak ada korban jiwa namun sejumlah rumah warga yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) mengalami kerusakan akibat diterjang banjir serta barang berharga dan alat elektronik milik warga terendam air.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan langsung turun ke tiga Kampung yang terdampak bencana mengaku prihatin namun ia mengucap syukur karena dalam bencana tersebut tidak ada korban jiwa.
“Kehadiran saya di tengah warga yang terdampak bencana ini sebagai bentuk perhatian serta kepedulian kepada masyarakat”, kata Tamuntuan.
Bahkan Tamuntuan terus menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap waspada. Dan juga telah menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana berupa makanan siap saji, tikar, kasur, pakaian serta susu bagi anak balita.
Tamuntuan juga memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wandu C.C. Labesi, S.Sos untuk segera mendata jumlah rumah warga masyarakat serta fasilitas umum yang rusak.(jl)