MANADO, identitasnews.id – Wali Kota Manado melakukan pertemuan dengan Ketua-Ketua Lingkungan (Ketling) di beberapa Kelurahan yang dilaksanakan diruang rapat Wali kota Manado, (13/02/2023).
Dalam pertemuan awal Wali kota melakukan pertemuan dengan Lurah Perkamil dan para Ketua-Ketua Lingkungan Perkamil Kecamatan Paal II dan selanjutnya dengan Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea serta Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting.
Pertemuan dengan Kelurahan Perkamil ikut dihadiri Lurah Perkamil Mario Pundoko, Staf Khusus Wali kota Jeffry Polii dan Joice Rumengan. Pertemuan selanjutnya dengan Kelurahan Pakowa yang dihadiri oleh Lurah Noldi Lela dan Staf Khusus Jeffry Polii. Selesai bdengan Pakowa, Wali kota melakukan pertemuan dengan Ketua-Ketua Lingkungan di Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting. Hadir mendampingi bpertemuan ini Lurah Maasing Henni Haya S.E, serta staf khusus Wali Kota Rustam Hasan dan Jeffry Polii.
Pertemuan Wali kota dengan setiap Kelurahan dan Lingkungan ini ikut didampingi Bung Redo Mulyono, Acindra Kapita dan kawan-kawan dari Tim Manado Hub Pemkot Manado yang ikut mensuport dalam hal pemetaan dan identifikasi wilayah serta personal-personal tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada ditengah masyarakat.
Wali kota menguji kerja-kerja Ketua Lingkungan terutama dalam hal penguasaan Wilayah serta bagaimana kemampuan Ketling mengetahui personal tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada disetiap Lingkungan dan Kelurahan, termasuk komunitas-komunitas mereka.
Pengujian seperti ini dimaksudkan agar para aparat pemerintah rermasuk Lurah dan Ketling dapat mengetahui kondisi wilayahnya, dapat mengetahui warganya dan tentunya harus dekat dengan masyarakat.
Makanya menurut Wali kota, Lurah dan Ketua-Ketua Lingkungan harus mengidentifikasi warganya, khususnya para tokoh masyarakat, tokoh agama dan personal-personal yang memiliki pengaruh ditengah masyarakat.
Pertemuan seperti ini bagi Wali Kota agar terjadi penyamaan persepsi dalam rangka pelaksanaan pemerintahan, pembangunam dan kemasyarakat antara pemerintah kota, aparat pemerintahan tingkat bawah, dengan stake holders pembangunan ditengah masyarakat. (*/achel)