Manado, identitasnews.id – Pemerintah Kota Manado yang dipimpin Wali Kota G. S. Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Mor D. Bastiaan, terus berupaya untuk mencari solusi untuk mengatasi permasalahan sampah, khususnya beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompouw.
Wali Kota Manado lewat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Thresje J. Mokalu, MAP, Jumat (9/8/2019), saat ditemui di TPA Sumompouw mengatakan, berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado untuk mengatasi persoalan sampah dan beban di TPA antara lain dengan menyediakan Insinerator (alat pembakar sampah).
”Untuk tahun anggaran 2019, Pemkot Manado lewat DLH melakukan pengadaan lima Insinerator yang akan ditempatkan di titik-titik strategis wilayah Kota Manado,” kata Mokalu.
Mokalu, yang juga mantan Camat Malalayang dan Sario, menjelaskan, untuk saat ini pihak DLH sedang mengkaji lokasi strategis untuk penempatan Insinerator. Dari lima Insinerator, satu akan ditempatkan di Rumah Sakit untuk sampah medis, sedangkan sisanya akan dicarikan lokasi yang strategis.
”Yang pasti alat pembakar sampah ini, akan ditempatkan pada tanah milik Pemerintah Kota Manado dan diharapkan bisa mengurangi beban sampah di TPA yang berasal dari 11 Kecamatan di wilayah Kota Manado. Ini adalah bagian dari inovasi serta langkah cerdas Pak Wali Kota G. S. Vicky Lumentut untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Manado,” jelas Mokalu.
Kepala DLH juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Manado untuk bersinergi dengan Pemkot Manado dalam mengatasi persoalan sampah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengutangi pemakaian bahan plastik.
”Mari kita jaga Kota Manado agar tetap bersih, jangan buang sampah disembarang tempat, patuhilah aturan jam buang sampah. #ManadoBersih,” ujar Mokalu. (#70)