Sulut, identitasnews.id – Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw didampingi istri dr Kartika Devi Tanos melaksanakan safari Ramadhan, di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) , Rabu (19/04/2023).
Menurut Wagub Kandouw, bukan waktu lain tidak penting, tapi berkunjung di bulan puasa lain nilainya, lain sifatnya, lain kadarnya.
“Bulan Ramadhan adalah waktu untuk saling memaafkan, saling memberikan pengampunan, intropeksi dan evaluasi. Apakah torang semua sudah betul-betul mensyukuri apa yang diberikan Allah kepada kita. Apakah kita sudah betul-betul menjaga hubungan kita dengan Allah dan sesama. Karena silaturahmi bukan hanya saling melihat, tetapi membangun hubungan persaudaraan,” tandasnya.
Lanjut Wagub Kandouw, di Provinsi Sulut ada 15 kabupaten/kota, agar bisa berjalan dengan baik maka dibutuhkan singkronisasi. Karena provinsi tidak bisa berjalan sendiri.
Ditambahkan Wagub Kandouw, Indeks pembangunan manusia di Bolsel sudah tepat, berkat kerja keras pendahulu dan bupati sekarang.
“Jalan di Bolsel sudah dua jalur. Ini karena kerja mantan Bupati Bolsel Herson Mayulu sehingga wajib kita mendoakan almarhum agar mendapat tempat disisi Allah. Begitu juga keturunan kita harus jaga dan doakan,” harapnya.
Ditegaskan Wagub Kandouw, begitu juga kepemimpinan Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru sudah hebat, tidak salah almarhum Om Oku memilih penerus. Ini terus dijaga karena kerja kita masih banyak. Mudah-mudahan hikmat ↑ Ramadhan meningkatkan gelora persaudaraan kita,” ujarnya.
Diingatkan pula soal SDM di Provinsi Sulut harus ditingkatkan supaya bisa bersaing. Ini bukan hanya tanggung jawab provinsi tapi juga kabupaten kota.
“Perhatian pak Gubernur supaya anak-anak di Sulut bisa lulus perguruan tinggi kedinasan,” tuturnya.
Kepada Bupati dan Sekda diingatkan untuk mempersiapkan anggaran Pemilu, karena tahun depan sudah tahun politik.
Wagub Kandouw pada kesempatan ini membagikan bantuan beras 800 Kg, benih cabe, benih jagung, benih padi, bantuan vacum sealer untuk dua UKM penerima, gula pasir 50 Kg dan santunan jaminan kematian kepada ahli waris program PESONA ibu Umira Nento sebesar Rp 42.000.000.
Hadiri pada acara ini, Sekdaprov Sulut, Steve Kepel dan Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati, Deddy Abdul Hamid dan Forkopimda Bolsel.(*/mvr)