Pemdes Lolah Gelar Kerja Bakti dan Penyaluran Bantuan Pangan Beras kepada 80 KPM

TOMBARIRI, identitasnews.id – Antusias pemdes dan masyarakat desa Lolah kecamatan Tombariri Timur untuk membangun dan menata desa tercinta cukup tinggi dan pantas di acungi jempol bahkan bisa jadi pola panutan desa lain. Betapa tidak dibawah kepemimpinan Hukum Tua yang baru Gofriet Leyley, belum lama ini menggelar

kerja bakti pembersihan tanah yang menempel di dinding gedung balai desa, akibat longsor beberapa waktu lalu. Dikatakan Leyley, kerja bakti dibagi 2 tahap, tahap pertama sudah selesai dikerjakan pada Senin (17/04/2023) lalu oleh pemerintah dan masyarakat jaga 1,2 dan 3 dan tahap kedua Selasa (25/04/2023) depan oleh pemerintah dan masyarakat jaga 4 dan 5.

” Saya pribadi mengaku sangat terkesan dengan antusiasme perangkat dan masyarakat yang bersinergi melaksanakan kerja bakti pembersihan dan pengangkatan tanah akibat longsor waktu lalu,” tutur Leyley.

Secara pribadi dirinya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kebersamaan kita dalam membangun serta menata desa kita yang sama-sama kita cintai.

Selain itu belum lama ini Pemdes Lolah telah menyalurkan bantuan pangan beras kepada 80 keluarga penerima manfaat (KPM) melalui program cadangan pangan pemerintah.

” Kami sudah salurkan bantuan pangan beras kepada 80 KPM. Para penerima adalah mereka yang bukan penerima BLT saat ini, tapi mereka yang merupakan penerima program bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH) untuk bulan Maret, April dan Mei 2023.

” Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Saya berharap penerima bantuan ini tetap mendukung program pemerintah. Kita harus menjadi penggerak dalam mendukung dan menunjang program pemerintah ,” tukas Leyley.

Leyley kemudian, mengajak kepada seluruh masyarakat desa Lolah apalagi sebagai penerima bantuan pemerintah untuk terlibat langsung dalam program menanam dan beternak, sebagai upaya mengantisipasi krisis pangan yang terjadi tahun ini.

” Program menanam dan beternak harus didukung penuh oleh masyarakat. Dan kita juga harus siap menanam tanaman pangan apa saja, demi menunjang perekonomian kita,” papar Leyley, Kamis (20/04/2023). (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *