SANGIHE.Identitasnews.id – Demi penambahan kuota BBM di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan didampingi Plt. Kabag Ekonomi Rippons David, SE melakukan audensi dengan Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) Sentot H.B.T. Putro di Kantor BPH Migas Jakarta Selatan, Selasa (16/05/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe Ke BPH Migas dan menyampaikan terima kasih atas waktu dan tempat yang telah diberikan oleh Direktur BBM bersama Tim untuk dapat melakukan pertemuan terkait permasalahan yang ada di Kepulauan Sangihe.
Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuan Tim BPH Migas dengan Pemkab Kepulauan Sangihe pada kunjungan kerja beberapa waktu lalu di Kepulauan Sangihe, dan pada saat itu telah disampaikan beberapa usulan terlebih khusus untuk kuota BBM pada jenis tertentu mengingat luas wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang di kelilingi oleh lautan sehingga membuat kebutuhan terutama pada perikanan dan nelayan-nelayan kecil selalu meningkat terutama BBM jenis Solar, Pertalite dan Minyak tanah.
Oleh karena itu, kebutuhan BBM Khususnya jenis Solar dan Minyak tanah sangat di butuhkan penambahan kuota untuk masyarakat yang ada di Kepulauan Sangihe. Dan apabila masih memungkinkan dalam usulan kami, yaitu BBM 1 harga yang juga program nasional, mengingat Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki pulau-pulau kecil terluar yang membutuhkan tambahan kuota, jelas Tamuntuan.
Bahkan Tamuntuan memberikan contoh seperti di Kecamatan Marore yang berbatasan langsung dengan Negara Philipina mempunyai aktivitas lebih banyak dalam hal transportasi laut, maupun rumah tangga.
Cuaca ekstrim yang sering melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe pun membuat berkurangnya ketersediaan BBM yang ada di wilayah perbatasan. Hal ini sangat menjadi perhatian kami sebagai wilayah perbatasan langsung dengan negara philipina untuk masyarakat yang ada di perbatasan, lanjut Tamuntuan.
Semoga dalam pertemuan ini, oleh BPH Migas melalui Bapak Direktur BBM bisa membantu permasalahan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya BBM, harap Tamuntuan.
Sementara itu, Direktur BBM menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Sangihe, khususnya kepada dr. Rinny Tamuntuan selaku Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe yang telah menyampaikan beberapa permasalahan dan usulan penambahan kuota dan BBM 1 harga untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengingat pentingnya BBM ini untuk kebutuhan masyarakat.
Sesuai dengan apa yang telah di sampaikan oleh Penjabat Bupati bahwa memang untuk kuota BBM yang ada di Kepulauan Sangihe bisa di katakan sangat berpengaruh untuk kebutuhan masyarakat, baik untuk rumah tangga, transportasi dan kebutuhan lainnya, urai Direktur BBM
Kami pun dari BPH migas akan membantu dan berupaya untuk penambahan kuota BBM di Sangihe, akan tetapi dalam penambahan kuota BBM tersebut harus di dukung dengan prosedur dan skema tertentu untuk membantu proses penambahan kuota BBM. Seperti fungsi pengawasan yang rutin untuk mengawal atas penggunaan BBM yang tepat sasaran, jelasnya.
Dan apabila hal itu bisa terlaksana dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan usulan yang telah di sampaikan Penjabat Bupati Sangihe bisa menuai hasil yang optimal. Kami pun akan membicarakan secara internal dengan kepala BPH Migas dalam usulan ini, dan juga akan membackup ke Kementerian ESDM Ditjen Migas dan Pertamina, kunci Direktur BBM.(jl)