SANGIHE.Identitasnews.id – Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Jemaat Malunsemahe Angges merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 tanggal 03 Juni 2023 dan melaksanakan ibadah syukur pada saat ibadah raya bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (04/06/2023).
Dalam ibadah syukur tersebut dihadiri oleh sejumlah Pejabat Tinggi Pratama atau pejabat eselon dua di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Meyke Lavarence, A.Md, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Fredy Sondakh, SE, Komisioner Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sangihe Jemmy Sudin, S.Th, Camat Tahuna Barat Nona Dorkas Gabriel, S.IP, Lurah Angges Aleksander Landeng, S.Kom, para pendeta dan mantan Ketua Jemaat serta undangan lainnya.
Adapun tema yang di angkat dalam perayaan HUT ke 22 GMIST Jemaat Malunsemahe Angges adalah “Mesuang” sebagai Aksi Memuliakan Tuhan Pencipta dan Pemelihara.
Dalam ibadah tersebut juga menampilkan viguran pendeta-pendeta yang pernah melayani sejak GMIST Jemaat Malunsemahe Angges berdiri yang diperankan oleh anak-anak Sekolah Minggu masing-masing : Pdt. Ny. L.E. Sentinuwo Hoke, Sm.Th (April 2000 – Oktober 2007), Pdt. Ny. Jacobus Palar, Sm.Th (November 2007 – Juni 2010), Pdt. Ny. Femmy Adriaan Salikode, S.Th (Agustus 2010 – Desember 2012), Pdt. Ny. Julin Abast Pusung, S.Th (Desember 2012 – Maret 2017) dan Pdt. Raden Charter Wengen, S.Th, M.Pd.K (April 2017 – Sekarang) serta Pdt. Ny. Amelia Lahutung Walelangi, S.Teol (Pendeta Pelayanan Sejak Oktober 2020 – sekarang)
Ibadah syukur tersebut dipimpin oleh Ketua Bidang Organisasi Majelis Pekerja Sinode (MPS) GMIST Pdt. Alex E. Tantu, S.Th, M.Pd.K dengan mengambil bacaan dari Kitab Yesaya 42 : 1 – 9 dan Matius 24 : 16 – 20, sebagai refleksi perjalanan pelayanan direntang waktu 22 tahun. Sehingga menjadikan GMIST Jemaat Malunsemahe Angges semakin bertumbuh dalam iman.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Dra. Olga Makasidamo mengatakan bahwa keberadaan GMIST Jemaat Malunsemahe Angges yang boleh memasuki usia yang ke 22 tahun ini merupakan salah satu bukti nyata buah-buah perjuangan, sehingga patut kita syukuri.
Perjalanan panjang sebagai suatu proses pencapaian yang luar biasa dalam kehidupan persekutuan yang tentunya mewarnai serta memberi arti dan makna terhadap eksistensi kehidupan jemaat, lanjut Makasidamo membacakan sambutan Penjabat Bupati.
Oleh karena itu marilah kita merenungkan kembali akan besarnya kuasa Tuhan yang telah menuntun jemaat dalam setiap kepedulian dan keberhasilan yang telah dicapai. Sehingga suasana syukur dan sukacita saat ini kita jadikan momentum yang berharga sebagai introspeksi dan evaluasi sejauh mana peran dan tanggung jawab kita sebagai tubuh Kristus dalam memaknai panggilan gereja yaitu bersekutu, bersaksi dan melayani, tambah Ketua Pelka Ibu Sinode GMIST ini.
Ia juga menambahkan bahwa kedepannya akan semakin banyak tantangan yang dihadapi dalam membangun kehidupan berjemaat. Itu adalah tanggung jawab yang besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Kami memberikan apresiasi kepada GMIST Jemaat Malunsemahe Angges, di usia yang ke 22 Tahun mengangkat tema : “Mesuang” sebagai Aksi Memuliakan Tuhan Pencipta dan Pemelihara. Tema ini sejalan dengan program pemerintah daerah “Mahi’e Mesuang”, kata Tamuntuan dalam sambutan yang di bacakan oleh Asisten Administrasi Umum.
Kami berharap program ini terjabarkan sampai dengan di kelompok-kelompok bahkan ke sub-sub pelayanan dilingkungan GMIST Jemaat Malunsemahe Angges, kunci Makasidamo.
Sementara Ketua MPJ GMIST Jemaat Malunsemahe Angges Pdt. Raden Charter Wengen, S.Th, M.Pd.K mengatakan bahwa Aksi Mesuang adalah perwujudan program Pemerintah Daerah dan menjadi program unggulan GMIST Jemaat Malunsemahe Angges di saat ini dan telah dilaksanakan oleh seluruh kelompok.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Majelis Pekerja Sinode GMIST dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe atas dukungannya dalam perayaan HUT yang ke 22 di tahun 2023. Selain itu juga disampaikan terima kasih kepada seluruh pendeta, warga jemaat dan undangan”, kata Pdt. Raden Charter Wengen.(jl)
