TONDANO, identitasnwews.id – Kepergian Mantan Bupati Minahasa periode 2003-2024 Dr Stefanus Vreeke Runtu (SVR), menyimpan duka yang amat dalam bagi Pemerintah dan masyarakat kabupaten Minahasa. SVR merupakan sosok yang telah meninggalkan banyak kenangan berupa berbagai pembangunan kabupaten Minahasa.
Duka mendalam itu pun menyentuh batin dan hati kedua pemimpin Minahasa saat ini yakni Bupati Dr Ir Royke O Roring M.Si dan Wakil Bupati Dr Robby Dondokambey S.Si MAP. Betapa tidak, usai memimpin upacara pelepasan jenasah mantan Bupati Minahasa SVR, Senin (26/06/2023) di kantor Bupati Minahasa, kedua tokoh yang kian dikagumi dan dicintai masyarakat Minahasa, seolah tak telah rela melepas kepergian SVR menuju ke tempat peristirahatan terakhir.
Dengan langkah tegap meski terlihat agak kaku, sekaku perasaan yang berat meliputi dua petinggi Minahasa ini, keduanya pun mengangkat peti jenasah SVR menuju ke mobil jenasah dibantu sejumlah pejabat. Dalam sambutannya, ROR mengisahkan singkat perjalanan karir sang mantan Bupati. SVR adalah bapak pembangunan Minahasa. Dengan dedikasi dan loyalitasnya, SVR membangun kabupaten Minahasa.
“Banyak yang telah diwujudkan almarhum semasa memimpin kabupaten Minahasa yang saat itu belum dimekarkan. Bahkan ditangan beliau Minahasa kemudian dimekarkan menjadi beberapa daerah otonom. SVR bukan sekedar Bupati Minahasa tapi almarhum adalah sosok bapak Pembangunan Minahasa yang peduli dan respek pada kemajuan Minahasa,” tutur ROR.
Para pejabat dan ASN serta masyarakat yang menyaksikan langsung pengangkatan jenasah SVR oleh pemimpin Minahasa Hebat ROR RD, terharu dan mulai berbisik-bisik seolah tak percaya bahwa pemimpin mereka rela mengangkat peti jenasah SVR.
“Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati ROR RD merupakan dua tokoh yang hebat dan patut menjadi teladan. Apa yang mereka tunjukkan dengan mengangkat peti jenasah SVR, menjadi bukti bahwa sebuah penghormatan kepada mereka yang telah berjasa bagi daerah ini merupakan sebuah keharusan sebagai ungkapan rasa bangga namun juga terima kasih atas pengabdian yang tulus untuk daerah ini,” ujar beberapa ASN yang meminta namanya tak disebutkan.
Sementara Wakil Bupati RD, mengatakan mantan Bupati SVR adalah tokoh yang sangat disegani dan dihormati tapi juga tokoh yang memiliki pengaruh yang besar di daerah ini. Sebagai politisi maupun sebagai pemimpin daerah ini, SVR dinilai sangat berhasil dan sukses menjalani dua tokoh ini.
“Makanya tak heran jika SVR oleh banyak kalangan disebut sebagai bapak pembangunan Minahasa. Sebab harus diakui ditangan SVR Minahasa, mengalami berbagai kemajuan,” tuturnya.
RD berharap tokoh seperti SVR akan terus menjadi sosok yang selaku dikenang dan diingat akan keberhasilannya memimpin Minahasa.
“SVR adalah tokoh yang patut diteladani. Sebagai seorang pemimpin yang hidup dimasanya SVR telah berhasil memimpin Minahasa, terima kasih pak SVR jasa dan pengabdian Mu sangat menginspirasi bagi kami,” papar Wabup RD.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Minahasa Maya Kainde SH MAP, pun angkat bicara soal ini. Menurut Kainde, Bupati dan Wakil Bupati ROR RD adalah pemimpin yang mampu memberikan teladan yang baik bagi bawahan termasuk kami semua sebagai pejabat OPD. Wafatnya mantan Bupati Minahasa SVR, melahirkan kepedihan bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Minahasa.
“Bagaimanapun SVR adalah pemimpin yang hebat yang telah mengubah wajah Minahasa dengan kemajuan dan kemajuan. Terlepas dari itu, tindakan Bupati ROR dan Wakil Bupati RD mengangkat peti jenasah SVR seolah memberi tanda kepada kami semua bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang melayani. Ingin pelajaran penting dan berharga bagi kita semua. Apa yang dilakukan ROR RD bukan sekedar penghormatan tapi juga sebagai bentuk kebersamaan, memahami hati dan perasaan keluarga tentang apa yang terjadi dan dialami oleh keluarga berduka,” tutur Kainde. (rom/ADV)