MANADO, identitasnews.id – Gelar Nyong Nona Manado 2023 telah resmi disandang oleh Jonathan Longkutoy dan Luisa Rawung.
Hasil ini diperoleh dalam malam puncak Pemilihan Nyong Nona Manado (PNNM) 2023, yang digelar oleh Ikatan Nyong Nona Manado (INNM) yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan jajaran Pemerintah Kota Manado di Grand Kawanua, Selasa (12/7).
Usai terpilih, Jonathan dan Luisa berkomitmen untuk memberikan yang terbaik selama satu periode masa jabatan mereka.
“Setelah melewati berbagai macam proses, akhirnya saya bisa menghasilkan pencapaian ini. Apapun tugas pertama yang diberikan kepada saya sebagai Nyong, pasti saya lakukan dengan sebaik mungkin,” jelasnya.
Terpisah, Luisa sangat siap untuk mempromosikan pariwisata Kota Tinutuan dan memberikan teladan baik bagi generasi milenial.
“Pastinya saya senang sekali karena akhirnya bisa melewati berbagai proses dan tahapan Pemilihan Nyong Nona Manado 2023. Sebagai Nona Manado 2023 pastinya saya akan semaksimal mungkin mempromosikan pariwisata Kota Manado, supaya lebih dikenal di kancah nasional hingga internasional,” lugasnya.
Teknis penilaian PNNM 2023 diutarakan Melissa Suoth selaku Ketua Ikatan Nyong Nona Manado (INNM), yang juga menjadi juri di malam final.
“Hasil hari ini sudah sah dan tidak bisa diganggu gugat, karena kesepakatan terakhir para juri. Penilaiannya sendiri berdasarkan akumulasi dari nilai-nilai finalis yang mereka dapatkan sejak tahapan pra karantina, tes awal, karantina, dan malam final. Untuk persentase penilaiannya sendiri berjumlah 70 persen selama tahapan karantina dan 30 persen di malam final,” bukanya.
“Untuk itu saya berharap agar semua pemegang gelar dan Nyong Nona terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik, mulai dari menunjang program Dinas Pariwisata, TP-PKK, dan jajaran Pemerintah Kota Manado lainnya. Apalagi mereka akan memiliki program kerja sendiri, yang nantinya dikolaborasikan dengan pemerintah,” tandas Melissa.
Para finalis Nyong Nona 2023 merupakan perwakilan 11 Kecamatan di Kota Manado. Selain Jonathan dan Abi yang menyandang gelar Nyong Nona, terdapat 20 kontestan lain yang telah mendapatkan gelarnya masing-masing pada malam final PNNM.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Manado Esther Mamangkey dalam laporannya mengatakan kegiatan ini juga serangkaian dengan HUT Kota Manado ke-400.
Kata Esther, tujuan dan maksud kegiatan ini adalah mewujudkan sumber daya generasi muda yang handal, kreatif, inovatif dan dinamis sebagai duta pariwisata Kota Manado.
“Kegatan ini sudah setiap tahun dilaksanakan dan rangkaian kegiatannya adalah mulai dari penjaringan, test awal, karantina kemudian talent show, foto sesi, phiskotes dan malam final,” katanya.
Lanjut kata Esther, untuk dewan juri terdiri dari 7 unsur yang pertama unsur Ikatan Nyong dan Noni Sulut, Ikatan Nyong dan Nona Manado, unsur akademisi, unsur pemerintah, entrepreneur, kepemudaan dan sishamkambrata.
Untuk tim juri terdiri dari Juri I Dr Micler Lakat SH.MH selaku Sekretaris daerah Kota Manado, Juri II Erike Sumampouw, SH.MH, III Melisa Suoth, SH.MH, IV Steven Voges SH.MH, V Pingkan Rampen, SE, VI. Nathanael Pepah, dan Juri ke VI.
Sedangkan Ketua Tim Penggerak Kota Manado Irene Pinontoan-Angouw dan Sekretaris Tim Penggerak PKK Kota Manado dr Merry Mawardi-Sualang tampil sebagai Juri kehormatan.
Hasil Nyong Nona Manado:
Nyong Nona Manado 2023: Jonathan Longkutoy dan Luisa Rawung
Wakil 1: Vincent Kontu dan Abigail Mambu
Wakil 2: Sthevanus Nataniel danMarlinda Paransi
Wakil 3: Warent Putong dan Jeanne Kamagi
Harapan 1: Anzari Kuemba dan Chensi Angkasa
Harapan 2: Vickers Sumakud dan Yesusiana Narande
Harapan 3: Christofer Walangare dan Theresa Maridjan
Favorit: Febion Poli dan Sherina Safitri
Berbakat: Vickers Sumakud dan Yesusiana Narande
Intelegensia: Brayen Sundalangi dan Claudya Kawilarang
Sahabat: Hero Lasapu dan Tri Nabila Noviantoro
Kreasi Batik: Febion Poli dan Chensi Angkasa
Fotogenic: Jeremi Sambenthiro dan Jeane Kamagi
(*/achel)