TONDANO, identitasnews.id – Dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulut, I Putu Murdiana sejumlah Kalapas, Karutan dan Karupbasan jajaran Sulawesi Utara termasuk Kalapas Tondano menerima arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga sebelum mengikuti studi tiru di wilayah Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dan Yogyakarta (28 s.d. 31 Agustus 2023).
Bertempat di aula Sahardjo.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam arahannya menyampaikan 3 kunci + 1 back to basics untuk mencapai pemasyarakatan maju.
“Artinya dalam menghadapi semua persoalan di Lapas/Rutan gunakan strategi tersebut. Pertama, Deteksi Dini artinya semua persolan harus dilakukan deteksi atau upaya pencegahan seperti lakukan kegiatan intelijen. Kedua, Berantas Narkoba dalam hal ini pastikan semua yang berbau pelanggaran narkoba harus diupayakan pemberantasannya termasuk pungli dan peredaran hp yang menjadi pemicu peredaran narkoba. Ketiga Sinergi dengan Aparat Penegak hukum lainnya dan lebih luas sinergi dengan semua pihak terkait dalam setiap mengatasi masalah. Terakhir tambahkan back to basics, artinya kembali pada dasar-dasar pelaksanaan prinsip pemasyarakatan (SOP) dalam setiap pelaksanaan tugas ,” tutur Dirjen.
Dengan melaksanakan strategi tersebut niscaya tugas-tugas pemasyarakatan di wilayah Sulawesi Utara dapat berjalan lebih baik lagi.
Kalapas Tondano merespon arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam kegiatan Studi Tiru.
“Selaku Kalapas Tondano siap melaksanakan arahan dan instruksi pimpinan dan siap mengambil hal-hal positif selama studi tiru untuk diimplementasikan di Lapas Tondano dalam mewujudkan satker wbk- wbbm,” tutur Paath. (rom)