Sulut, identitasnews.id – Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw menghadiri pencetakan dan penyerahan Identitas Kependudukan Digital (IKD), KK serta Kartu Identitas Anak (KIA) kepada ratusan siswa-siswi, bertempat di SMA Negeri 1 Bolaang, Inobonto, Kabupaten Bolmong, Selasa (19/12/2023).
Program Optimalisasi Dokumen Strategis Kependudukan (ODSK) bagi Siswa-siswi, terus diupayakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Agenda yang dirangkaikan dengan Safari Natal Tahun 2023 dan Rapat Koordinasi ini. Wagub Kandouw, optimis 6.000 Siswa-siswi di Kabupaten Bolmong termasuk 500 staf pengajar tahu persis tugas dan tanggungjawabnya, tahu persis komitmen pribadinya, totalitas untuk belajar mengajar berpengaruh kepada masa depan bangsa ini, berpengaruh terhadap Sulut, pada Bolaang Mongondow, pada Keluarga, bahkan pada diri pribadi.
“Mewakili Pak Gubernur saya mengendors, mendorong agar kita semua ini output dan outcomenya jelas,” tambahnya.
Acara ini dihadiri Pj Bupati Bolmong, Limy Mokodompit, Ketua DPRD, Melky Komaling serta Anggota DPRD Provinsi Sulut, Jems Tuuk.
Wagub Kandouw mengingatkan para siswa-siswi SMA, namanya masih SMA, masih dalam posisi candra dimuka, penggodokan.
“Tidak ada proses yang menghianati hasil, kalau pengen berhasil sekolah betul-betul, hormati guru-guru anda, fokus. Karena masa depan anda, dimulai dari saat ini,” pesannya.
Wagub pada kegiatan ini didampingi Asisten 1 Setdaprov Sulut, Denny Mangala, bersama Kadis Pendidikan Sulut, Femmy Suluh.
Pemprov Sulut sejak setahun ini melaksanakan gresprogram untuk mencari lapangan pekerjaan bagi anak-anak.
“Pak Gubernur Olly Dondokambey telah berhasil membangun kerja sama dengan beberapa institusi di Jepang. Saya diutus kesana, kita di minta puluhan ribu orang untuk diutus kesana, dalam satu tahun. Termasuk lulusan SMA/SMK untuk bekerja di sana. Jadi tolong anda harus optimis, bahwa setelah SMA, banyak pilihan, mau melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi atau mau bekerjapun bisa. Hanya saya harap betul-betul fokus, jangan terperpengaruh dengan hal-hal yang destruktif,” tandas Wagub Kandouw yang juga didamping Istri, DR. Kartika Devi Kandouw-Tanos.
“Guru-guru juga saya harap, termasuk PPPK, mari punya integritas, saling memiliki satu dengan yang lain, tidak ada jalan lain. Kepala-kepala sekolah dan guru selalu menjadi roll model, selalu jadi contoh bagi siswa-siswi,” harapnya.(*/mvr)